Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assat Mantan Presiden Indonesia Yang Tidak Dicatat Resmi, Begini Sejarahnya

Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assat Mantan Presiden Indonesia Yang Tidak Dicatat Resmi, Begini Sejarahnya

Presiden RI, dua nama yang tidak tercatat-Radar Mumuko-istimewa radar mukomuko

Dengan terbentuknya RIS, jabatannya sebagai Pejabat Presiden RI pada Agustus 1950 selesai, demikian juga jabatannya selaku ketua KNIP dan Badan Pekerjanya.

BACA JUGA:Soekarno Memiliki Tiga Tongkat Komando, Masing-masing Digunakan Saat Pidato, Hadapi Jendral dan ke Luar Negeri

BACA JUGA:Agar Mobil Irit Bahan Bakar, Lakukan 3 Tips Sederhana Bikin Mobil Awet Bensin Berikut

Sebab pada bulan Agustus 1950, negara-negara bagian RIS melebur diri dalam Negara Kesatuan RI. Saat menjadi Acting Presiden RI, Assaat menandatangani statuta pendirian Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta.

Setelah pindah ke Jakarta, pria kelahiran Sumatera Barat, 18 September 1904 itu menjadi anggota parlemen (DPR-RI), hingga duduk dalam Kabinet Natsir menjadi Menteri Dalam Negeri September 1950 sampai Maret 1951.

Setelah Kabinet Natsir bubar, ia kembali menjadi anggota Parlemen.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: