Tradisi Perang Adat Pasola Suku Sumba, Pertarungan Dua Kubu Hingga Ada yang Terluka
Tradisi Perang Adat Pasola Suku Sumba, Pertarungan Dua Kubu Hingga Ada yang Terluka--
Sebelum mengadakan Pasola, warga setempat harus mengikuti sejumlah pantangan, seperti dilarang mengadakan pesta dan membangun rumah.
Pasola sendiri digelar secara berurutan di dua tempat berbeda.
Pertama di pantai Wanokaka setelah nyale. Kedua di arena utama Kamaradena dari pukul 09.00 hingga menjelang siang.
Pasola adalah pertarungan antara dua kubu dengan menunggangi kuda.
Masing-masing kubu menggunakan taktik tersendiri dan berusaha keras untuk menjatuhkan pihak lawan dengan cara melempar lembing.
Lembing yang digunakan memiliki ujung tumpul agar tidak menimbulkan luka yang fatal.
Meskipun demikian, Pasola tetap berisiko tinggi bagi para pesertanya.
Banyak peserta yang terluka atau bahkan meninggal akibat terkena lembing atau jatuh dari kuda.
Namun, hal ini tidak membuat mereka gentar atau dendam.
Mereka percaya bahwa darah yang tumpah dalam Pasola memiliki kekuatan magis untuk menyuburkan dan menghidupkan tanah.
Pasola merupakan salah satu tradisi adat yang unik dan menarik dari suku Sumba.
Tradisi ini mencerminkan keberanian, kegagahan, dan kepercayaan masyarakat setempat terhadap alam dan Marapu.
Pasola juga menjadi daya tarik wisata bagi para pengunjung yang ingin menyaksikan perang adat yang penuh makna ini.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: