Sejarah dan Aturan Suku Anak Dalam Yang Perlu Diketahui, Kedapatan Berduaan Dikawin Paksa

Sejarah dan Aturan Suku Anak Dalam Yang Perlu Diketahui, Kedapatan Berduaan Dikawin Paksa

Sejarah dan Aturan Suku Anak Dalam Yang Perlu Diketahui, Kedapatan Berduaan Dikawin Paksa --

RADARMUKOMUKO.COMSuku anak dalam atau sering juga disebut Suku Kubu atau Orang Rimba berada di Provinsi Jambi. Sebagian penduduk suku anak dalam masih hidup di dalam kawasan Taman Nasional Bukit Dua Belas (TNBD) hingga Taman Nasional Bukit Tiga Puluh dan di wilayah Sumatera Selatan.

Suku Anak Dalam dikenal teguh mempertahankan cara hidup yang primitif di tengah arus modernisasi yang kian deras di luar komunitasnya.

Awalnya suku anak dalam ini, hanya dikenal hidup di hutan dengan cara berpindah-pindah. Namun belakangan ini suku anak dalam mulai berinteraksi dengan dunia luar. 

BACA JUGA:Peristiwa Mangkuk Merah, Pembunuhan dan Pengusiran Etnis Tionghoa Oleh ABRI Bersama Suku Dayak dan Penyebabnya

BACA JUGA:Suku-Suku Asli Indonesia Yang Terancam Punah, Salah Satunya Pengaruh Miras dan HIV/AIDS

Untuk lebih mengenai suku anak dalam berikut penjelasannya dikutib dari berbagai sumber: 

Asal Usul Suku Anak Dalam

Hingga saat ini belum ada bukti tertulis dari mana asal Suku Anak Dalam. Oleh sebab itu sejarah mengenai Suku Anak Dalam diperoleh dari tradisi lisan dan cerita yang ada di masyarakat.

Menurut tradisi lisan tersebut, nenek moyang Suku Anak dalam berasal dari Maalau Sesat. Mereka melakukan pelarian ke hutan rimba yang ada di Air Hitam, Taman Nasional Bukit Duabelas. Orang Maalau Sesat yang lari tersebut kemudian disebut sebagai Moyang Segayo.

Namun ada juga yang berpendapat bahwa Orang Anak Dalam berasal dari Pagaruyung yang mengungsi ke Jambi. Pendapat ini diperkuat dengan kesamaan bahasa dan tradisi antara Suku Anak Dalam dengan Minangkabau. Contoh kesamaannya adalah sistem kekerabatan matrilineal yang ternyata juga digunakan oleh Suku Anak Dalam.

BACA JUGA:9 Suku Paling Kejam di Dunia, Praktek Kanibalisme Hingga Anti Orang Luar

BACA JUGA:Suku Wanita Paling Mematikan di Amazon, Menculik Hingga Memaksa Pria

Sumber lain yang dikumpulkan oleh Muchlas pada tahun 1975 menyatakan bahwa ia telah mempelajari berbagai cerita lisan mengenai Suku Anak Dalam. Beberapa cerita itu adalah Tambo Anak Dalam dari Minangkabau, Buah Gelumpang, Cerita Seri Sumatera Tengah, Cerita Orang Kayu Hitam, Cerita Perang Jambi dengan Belanda, Cerita Turunan Ulu Besar dan Bayat, Cerita Tentang Orang Kubu, dan Cerita Tambo Sriwijaya.

Dari banyaknya cerita tentang sejarah orang-orang Anak Dalam, Muchlas mengambil kesimpulan bahwa Suku Anak Dalam berasal dari 3 keturunan, yaitu:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: