Basarnas Mukomuko Kekurangan Personil

Basarnas Mukomuko Kekurangan Personil

Basarnas Mukomuko Kekurangan Personil--

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Pos Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Search dan Rescue (SAR), atau sering disebut Badan SAR Nasional (Basarnas) beralamat di Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota MUKOMUKO, tepatnya di belakang komplek perkantoran Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten MUKOMUKO. Pos Basarnas MUKOMUKO memiliki 3 armada, 2 perahu karet, 1 kapal rigid inflatable boat, dan 1 set peralatan selam. Namun Pos Basarnas masih kekurangan personil. Personil Pos Basarnas MUKOMUKO berjumlah 6 orang, termasuk Kepala Pos. sedangkan untuk menjangkau 15 Kecamatan di Kabupaten MUKOMUKO, butuh 12 orang. Sehingga masih kekurangan 6 orang personil. Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Pos Basarnas MUKOMUKO, Almarwan Triyaldi, Kamis (10/8). 

BACA JUGA:Hari Ini, Mutasi Pejabat di Bappelitbangda Mukomuko

Terkait kekurangan personil, Almarwan mengatakan akan berkoordinasi dengan Pemda Mukomuko untuk menepatkan tenaga honorer di Pos Basarnas Mukomuko. Dengan ketentuan tenaga honorer tersebut merupakan laki-laki yang penglihatannya masih bagus, bisa berenang, tidak fobia ketinggian dan tidak fobia darah. Karena akan dilatih, kemudian akan ditempatkan di lapangan jika ada kejadian tertentu.

‘’Kami akan berkoordinasi dengan Pemda Mukomuko, agar bersedia menepatkan tenaga honorer untuk bergabung bersama kami,’’ujar Almarwan saat ditemui di kantornya.

BACA JUGA:Peduli Disabilitas, Dinsos Berikan Bimbingan Sosial

Almarwan menjelaskan bahwa Basarnas merupakan lembaga pemerintah yang fokus menanggulangi keselamatan jiwa pada kejadian tertentu. Seperti banjir, gempa bumi, orang hilang di laut atau di hutan dan kejadian lainnya. Sedangkan untuk penanggulangan pasca bencana merupakan wewenang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Seperti kejadian banjir di Kecamatan Penarik yang terjadi pada hari Selasa (8/8), pihak Pos Basarnas akan memastikan apakah ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Selain berkoordinasi dengan penduduk setempat, Basarnas juga berkoordinasi dengan BPBD, untuk memastikan benar-benar tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

BACA JUGA:Pembangunan Bundaran Mukomuko Belum Tuntas

‘’Kalau kami fokus untuk keselamatan jiwa. Misalnya ada yang hilang di hutan atau di laut. Tapi bukan hilang di Mall atau pasar,’’jelas Almarwan 

Almarwan mengatakan sejak dirinya dimutasi ke Kabupaten Mukomuko pada bulan Januari 2023, belum ada laporan mengenai hilangnya orang di laut atau hutan dan orang yang terjebak karena kejadian bencana. Ia juga memuji nelayan di Kabupaten Mukomuko yang taat dan tertib. Sehingga dapat mengurangi risiko kejadian yang tidak diinginkan di laut.

‘’Nelayan di sini tertib, kalau dibilang jangan ke laut dulu, mereka tidak akan ke laut,’’demikian Almarwan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: