Tradisi Suku Neur, Pria Harus Serahkan 40 Ekor Sapi Untuk Calon Istri
Tradisi Suku Neur, Pria Harus Serahkan 40 Ekor Sapi Untuk Calon Istri--
RADARMUKOMUKO.COM - Suku Neur merupakan orang Nitolik yang ada di Sudan Selatan. Suku ini dikenal dengan berbagai tradisi dan ritual uniknya. Salah satunya terkait dengan pernikahan.
Dalam suku Neur, sebelum seorang pria menikahi seorang wanita, ia diharuskan membayar 20 hingga 40 ekor sapi untuk mempelai wanitanya.
Namun walau sudah serahkan sapi, pernikahan belum selesai. Karena di Suku Neur pernikahan baru sah setelah wanita melahirkan dua anak.
Pasangan ini baru terikat secara sah sebagai keluarga, wanita melahirkan anak ketiga.
Namun, ada masalah besar jika istri hanya menghasilkan satu anak setelah jangka waktu tertentu.
BACA JUGA:Inilah Deretan Tradisi di Berbagai Daerah di Indonesia dalam Merayakan Hari Kemerdekaan
Pria itu harus meminta cerai, dan kemudian mengambil kembali sapi yang dia bayar sebagai mahar, atau memegang hak asuh anak.
Selain itu, menurut kebiasaan mereka, jika seorang laki-laki meninggal tanpa ahli waris, proses tertentu dimulai. Salah satu saudara ipar almarhum harus menikahi arwahnya.
Dengan kata lain, salah satu istri dari saudara laki-laki almarhum harus menerima pernikahan hantu. Dengan demikian, anak-anak yang sudah dimiliki wanita ini akan menjadi ahli waris almarhum.
BACA JUGA:Tradisi Marime Suku Gipsi Menculik Anak Gadis, 5 Hari Disandera Boleh Dinikahi Oleh Penculik
Versi lain dari tradisi yang menarik ini melihat seorang wanita mandul yang berhubungan dengan orang mati yang menggantikannya.
Kerabat almarhum ini menjadi laki-laki – secara budaya dan sosial – dalam hubungan mereka. Oleh karena itu, tidak dianggap sebagai hubungan sesama jenis.
Dengan cara yang sama seperti kebiasaan asli, anak-anak istri dianggap sebagai keturunan orang mati. Di satu sisi ini adalah pernikahan hantu dengan proxy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: