Hebat, Ini 4 Senjata Paling Mematikan Suku Dayak dan Sosok Panglima Burung
Hebat, Ini 4 Senjata Paling Mematikan Suku Dayak dan Sosok Panglima Burung--
RADARMUKOMUKO.COM – Suku Dayak Kalimantan dikenal sakti dan kuat, ini juga karena eksistensi sosok "Panglima Burung" yang sangat penting bagi mereka.
Dia adalah seorang pahlawan yang akan bersedia membantu rakyat Dayak yang mempunyai masalah yang sulit.
Panglima Burung merupakan sosok yang begitu dihormati dan dipuja oleh orang Dayak. Konon katanya, masalah sebesar dan serumit apapun dapat segera diselesaikan saat Panglima Burung muncul.
BACA JUGA:Tradisi Tiwah Suku Dayak Kalteng, Mengantarkan Roh Orang Meninggal Ke Dunia Kekal Lewu Tatau
Orang tua atau leluhur dari Suku Dayak mengatakan bahwa sosok yang satu ini berwujud manusia namun dengan fisik yang sangat kuat dan beliau sudah berusia sangat tua.
Namun ada juga yang mengatakan bahwa Panglima Burung adalah sosok gaib yang bisa dipanggil melalui suatu ritual khusus.
Panglima Burung tinggal di pedalaman hutan Kalimantan selama ratusan tahun lamanya. Beliau ber tapa semedi disana dan akan pergi hanya ketika dipanggil oleh anak cucunya yang membutuhkan bantuan.
BACA JUGA:Sakti Pernah Kalahkan Dayak, Suku Kalang Sempat Dikucilkan, Miliki Ekor dan Begini Nasibnya Kini
Ada juga yang mengatakan bahwa Panglima Burung adalah jelmaan burung Enggang yang merupakan makhluk suci yang dikeramatkan oleh orang Dayak.
Panglima Burung merepresentasikan orang Dayak sebab dia sangat baik hati namun bisa berubah menjadi kejam jika marah. Sama seperti orang Dayak pedalaman pada umumnya.
Panglima Burung baik, sabar, sopan, ramah, dan sangat menghargai alam begitupun dengan suku-suku di luar Kalimantan. Karena fakta sesungguhnya rata-rata masyarakat Dayak dikenal sangat kalem, ramah, tidak suka dengan kekerasan namun dapat berubah total 180 derajat jika mereka mengamuk, terutama jika menyangkut harga diri keluarganya.
BACA JUGA:Kehebatan 'Pasukan Hantu' Suku Dayak Rontokkan Penjajah Belanda dan Jepang
Jika Panglima Burung dipanggil oleh anak cucunya karena ada bahaya atau ada ancaman yang menyerang orang Dayak, maka dia akan berubah menjadi sangat kejam. Tanpa rasa tega ia akan menghabisi orang-orang yang menyakiti anak-anak keturunannya.
Bahkan Panglima Burung dari Suku Dayak Kalimantan ini tidak akan mau kembali ke tempat tinggalnya jika belum memenggal kepala para musuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: