Tradisi Unik Polterabend Jerman, Pecahkan Piring di Depan Rumah Pengantin Simbol Mengusir Ini

Tradisi Unik Polterabend Jerman, Pecahkan Piring di Depan Rumah Pengantin Simbol Mengusir Ini

Tradisi Unik Polterabend Jerman, Pecahkan Piring di Depan Rumah Pengantin Simbol Mengusir Ini --

RADARMUKOMUKO.COM - Jika Anda pernah menghadiri pernikahan di Jerman, Anda mungkin akan melihat sebuah tradisi yang cukup unik dan berisik. 

Tradisi tersebut adalah Polterabend, yaitu sebuah pesta yang diadakan sebelum upacara pernikahan, di mana para tamu membawa piring keramik dan memecahkannya di depan rumah calon pengantin.

BACA JUGA:Suku Mengbetu Bentuk Kepala Menjadi Melonjong Sejak Anak Berusia 1 Bulan

Polterabend berasal dari kata Jerman "poltern", yang berarti membuat kebisingan, dan "Abend", yang berarti malam. 

Tradisi ini biasanya dilakukan satu hingga tiga minggu sebelum hari pernikahan, dan dihadiri oleh keluarga, sahabat, tetangga, dan siapa saja yang ingin memberikan ucapan selamat kepada pasangan tersebut.

BACA JUGA:Dihuni Suku Buryat Danau Baikal Terjernih di Dunia Dijuluki Laut Suci

Tujuan dari tradisi ini adalah untuk membawa keberuntungan bagi calon pengantin. 

Menurut kepercayaan, semakin banyak piring keramik yang pecah, maka semakin baik keberuntungan yang akan dimiliki pasangan itu dalam kehidupan pernikahan mereka. 

Pecahan piring juga melambangkan bahwa mereka harus siap menghadapi tantangan dan masalah yang mungkin terjadi di masa depan.

BACA JUGA:Bupati Mukomuko Telah Bersurat, Perjuangkan Honorer K2 Tamatan SMA jadi PPPK

Setelah para tamu selesai memecahkan piring, calon pengantin harus membersihkan kekacauan tersebut bersama-sama. 

Ini menjadi simbol bahwa mereka dapat bekerja sama dengan baik dalam mengerjakan tugas-tugas utama. 

Selain itu, membersihkan pecahan piring juga merupakan cara untuk mengusir roh-roh jahat yang mungkin mengganggu pernikahan mereka.

BACA JUGA:Miliki Gubuk Cinta, Suku Kreung Ternyata Sangat Memulyakan Wanita

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: