Festival Randai Meriahkan HUT ke 354 Kota Padang

Festival Randai Meriahkan HUT ke 354 Kota Padang

Festival Randai Meriahkan HUT ke 354 Kota Padang--

RADARMUKOMUKO.COMFestival Randai Mandabua Ombak rangkaian kemeriahan HUT ke 345 Kota Padang, Sumatera Barat yang digelar di Pantai Purus, Kecamatan Padang Barat, Sabtu, 5 Agustus 2023, sukses. 

Peserta festival Randai seni budaya daerah yang melegenda dari Padang Sumatera Barat tersebut diikuti perwakilan siswa SMP se Kota Padang dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Padang, Hendri Septa.

Walikota Padang, Hendri Septa dalam sambutannya mengapresiasi atas pelaksanaan kegiatan festival tersebut. Ia pun memuji sejumlah peserta, bisa tampil terbaik dan tampak benar-benar menghayati keindahan seni Randai.

BACA JUGA:6 Polwan Pertama Indonesia Ternyata dari Minangkabau, Berikut Sejarahnya

Tak kalah penting, Hendri Septa juga menyampaikan bahwa dalam penampilan seni Randai ini tidak hanya berupa gerakan, tetapi juga terselip pesan yang penuh makna.   

‘’Patut kita apresiasi, dan berterimakasih kepada peserta didik kita. Mereka betul-betul tampil dan menghayati seni budaya daerah. Mereka juga berkemampuan tampil berdialog tanpa teks, artinya mereka memahami isi pesan yang disampaikan,’’ ungkap Hendri Septa. 

Acara Festival Randai Mandabua Ombak rencananya digelar pada Jum’at, 4 Agustus 2023, malam. Namun pelaksanaan sempat terkendala, karena kondisi cuaca yang tak mengizinkan. Meski demikian, pelaksanaan kegiatan tetap berjalan lancar setelah ditunda satu hari kemudian. 

BACA JUGA:Irigasi Jebol, Ratusan Hektare Sawah di Selagan Raya Mukomuko Terancam

Kesungguhan dan kesabaran peserta dalam menunggu jadwal tampil ini juga bagian yang menjadi perhatian bagi sosok Wali Kota Padang, Hendri Septa. Ia pun mengucapkan terimakasih atas kesetiaan peserta. 

‘’Mestinya tadi malam, karena hujan ditunda Sabtu pagi. Yang kita banggakan lagi, peserta tetap sabar menunggu,’’ urainya. 

Dikutip dari Infopulik Kota Padang, Hendri Septa menuturkan, pertunjukan Randai Mandabua Ombak merupakan upaya pelestarian budaya kearifan lokal Minangkabau. Sebab, siswa sekolah merupakan pewaris budaya yang harus tetap dipertahankan kelestariannya.

BACA JUGA:Pemerintah Berupaya Memulihkan Pondok Pesantren Al-Zaytun Usai Panji Gumilang Ditahan

Pada kesempatan itu, siswa SMP N 17 Padang menampilkan cerita Siti Nurbaya, SMP N 29 Padang menampilkan sejarah monumen Padang Area. Sementara, SMP N 32 Padang menampilkan cerita Bagindo Aziz Chan serta SMP N 42 menampilkan legenda Malin Kundang.

"Penampilan yang luar biasa, tentunya kita harap lain kali terus ditampilkan untuk berbagai kesempatan," tutup Hendri Septa. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: