8 Suku Asli Indonesia Yang Tetap Mengasingkan Diri dari Peradaban Modern Hingga Terancam Punah

RADARMUKOMUKO.COM - Ditengah gempuran peradaban maju yang terus berkembang, masih ada beberapa suku di Indonesia tetap bertahan hingga mengasingkan diri dari pengaruh modernisasi.

Alasan mereka tetap tinggal di pinggiran atau hutan, mulai dari ingin menjaga hutan yang asri peninggalan nenek moyangnya, menjaga tradisi hingga ingin hidup damai.

BACA JUGA:Hebat, Suku Ternate Kesultanan Bermatabat Yang Dihormati Rakyat dan Disegani Penjajah

Namun beberapa diantaranya terancam punah dan terusir, karena menipisnya hutan tempat tinggal mereka akibat pembukaan lagan perkebunan dan pemukiman.

Berikut suku yang masih primitif dilansir dari berbagai sumber:

Suku Polahi

Orang-orang suku yang ditemukan di pedalaman hutan Boliyohato, Gorontalo ini masih hidup berpindah-pindahdari satu hutan ke hutan yang lain dengan cara berkelompok. 

Namun, keberadaan mereka juga terancam punah, karena makin banyak penebangan hutan.

BACA JUGA:Suku Hazara Timur Tengah, Korban Penindasan Yang Kejam Menunggu Kematian dan Pengusiran Paksa

Suku Polahi dianggap lebih primitif dari suku asli lainnya di Indonesia, masyarakat Suku Polahi memang lebih jauh tertinggal. Mereka diketahui belum mengenal pakaian, agama, bahkan juga hari.

Suku Anak Dalam

Suku Anak Dalam atau orang kubu dan orang rimbo, berada di hutan taman nasinal Provinsi Jambi. 

Kehidupannya masih sangat tradisional dan jauh dari peradaban, apalagi teknologi seperti sekarang. 

BACA JUGA:Awal Kedatangan Etnis atau Suku Pendatang di Indonesia, Sebarkan Agama, Berdagang Hingga Menjajah

Sumber: