Bukan Sarang Begal, Ini Aslinya Suku Lampung, Suka Gontong Royong dan Pemalu Berbuat Salah

Bukan Sarang Begal, Ini Aslinya Suku Lampung, Suka Gontong Royong dan Pemalu Berbuat Salah

Bukan Sarang Begal, Ini Aslinya Suku Lampung, Suka Gontong Royong dan Pemalu Berbuat Salah--

Saat berbicara pun memiliki logat yang khas yang terkenal keras dan bernada tinggi. 

Walau suaranya keras, mungkin sama halnya dengan suku batak, pada umumnya orang Lampung aslinya memiliki jiwa yang lembut, ramah dan terbuka menerima orang luar yang datang.

Sebagaimana yang mungkin sudah diketahui sebagian kalangan, orang-orang yang berasal dari Lampung identik menambahkan kata ‘Geh’ atau ‘Tahhh’.

Misalnya mengatakan hal yang seperti ini ‘Ayo geh kita ke pantai!’ atau ‘Iya geh orang kita ngundang NCT’.

BACA JUGA:Penyebab Suku Baduy Terbagi Menjadi Baduy Luar dan Baduy Dalam, Ini Perbedaannya

Atau juga dikatakan ketika sedang berbincang tentang hal lain yaitu ‘Kamu orang ini nggak pulang tahhh?’.

Ada juga kata akhiran yang menjadi ciri khas orang Lampung saat mereka berbincang-bincang bersama teman-teman satu daerahnya.

Kata akhiran yang kerap juga diucapkan adalah ‘Kamu orang’ misalnya dalam perbincangan seperti ini ‘Emang sekolah kamu orang nggak ngadain pentas seni tahhh?’.

Sebagian kalangan di Lampung kemungkinan tak mengatakan ‘Elu’atau ‘Kamu’ tapi mereka akan menujukannya dengan akhiran ‘Kamu orang’ atau ‘Lu orang’.

Mungkin agak berbeda di kota-kota besar seperti Bandar Lampung yang menjadi pusat dari Provinsi Lampung ini.

BACA JUGA:Empat Suku Paling Ditakuti Belanda, Kamampuan Bertarung Hingga Pasukan Hantu Hingga

Sebagian orang mungkin sudah tak banyak menggunakan logat mereka karena sudah bercampur baur dengan para pendatang baru.

Jika kamu berkunjung ke wilayah yang lebih dalam yang ada di wilayah ini dengan mayoritas penduduk suku Lampung.

Kemungkinan besar kamu justru akan lebih sering mendengar penggunaan Bahasa Lampung dalam kehidupan sehari-hari yang dilakukan penduduk setempat.

Demikian cerita singkat suku Lampung, jika ada kekeliruan dan ketidak sesuaian maupun kesalahan kata dan penulisan akan diperbaiki pada konten selanjutnya. Mudahan dengan informasi ini, tidak ada lagi yang berpandang negatif terhadap orang Lampung.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: