Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi Agar Tidak Mengalami Trauma dan Tumbuh Menjadi Agresif
Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi Agar Tidak Mengalami Trauma dan Tumbuh Menjadi Agresif--
RADARMUKOMUKO.COM – Sebagai orang tua memiliki kewajiban untuk menjaga dan membimbing anak-anaknya ke hal yang baik.
Terutama saat anak-anak membuat kesalahan, orang tua harus menegurnya agar anak tidak melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk.
Sayangnya, terkadang rasa lelah orang tua membuat emosi tidak terkendali sehingga marah terhadap anak karena kesalahan yang dibuat.
BACA JUGA:5 Suku di Dunia Penghasil Wanita Cantik, Nomor 4 Terkenal Ganas
Hal ini tentu akan sangat mempengaruhi psikologi anak bahkan bisa menjadi trauma bagi anak.
Terlalu sering marah, berbicara dengan keras, bahkan memukul akan membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang penuh dengan trauma dan bisa saja depresi.
Untuk mengatasi dan memperbaiki mental anak yang terlalu sering dimarahi agar tidak menganggu pertumbuhannya dapat di lakukan beberapa hal.
BACA JUGA:Mantan Santri Pondok Pesantren Al Zaytun, Diduga Bongkar Kegiatan Licik Panji Gumilang, Ini Katanya
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa di lakukan orang tua untuk memperbaiki mental anak yang sering di marahi.
1. Meminta Maaf Kepada Anak
Sebagai orang tua, juga coba untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada anak setelah marah atau melakukan kesalahan. Hal ini akan membantu anak untuk memahami dan tidak membuat anak dendam.
2. Jangan Melarang Anak untuk Berekspresi
Hal kedua yang dapat orang tua lakukan adalah jangan melarang atau memarahi ketika mengeluarkan perasaannya. Biarkan dia menangis atau tertawa agar emosi dalam dirinya tetap stabil. Sebab jika saat menangis orang tua marah maka anak akan memendam perasaannya dan kelak susah untuk mengekspresikan perasaan yang di miliki.
3. Berikan Bukti Kasih Sayang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: