Begini Tanggung Jawab Mendidik Anak Dalam Islam, Tidak Boleh Otorirer Anak Bebas Memilih

Begini Tanggung Jawab Mendidik Anak Dalam Islam, Tidak Boleh Otorirer Anak Bebas Memilih

Begini Tanggung Jawab Mendidik Anak Dalam Islam, Tidak Boleh Otorirer Anak Bebas Memilih-Ilustrasi-

Anak adalah makhluk Allah yang diberi akal, fitrah, potensi, dan kehendak. Anak memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas, menyenangkan, dan bermakna.

BACA JUGA:Merinding Cerita Frank W. Perentice Penumpang Selamat dari Tenggelamnya Kapal Titanic, Melihat Ratusan Mayat

Anak juga memiliki hak untuk menyampaikan pendapat, aspirasi, dan keinginan mereka kepada orang tua. Anak harus menghormati, mentaati, dan menyayangi orang tua.

Dalam hal ini, pendidikan anak dalam Islam tidak bersifat otoriter atau liberal.

Pendidikan anak dalam Islam bersifat demokratis dan partisipatif.

Artinya, orang tua tidak boleh memaksakan kehendak mereka kepada anak tanpa mempertimbangkan minat, bakat, dan kemampuan anak.

BACA JUGA:Ini Kejadian di Rumah Dinas Sekda Mukomuko, Beruntung Cepat Diketahui

Sebaliknya, orang tua juga tidak boleh membiarkan anak tanpa arahan dan bimbingan yang jelas.

Pendidikan anak dalam Islam mengharuskan adanya dialog dan musyawarah antara orang tua dan anak dalam menentukan pilihan-pilihan yang berkaitan dengan pendidikan anak. Orang tua harus mendengarkan dan memahami apa yang diinginkan oleh anak.

Orang tua juga harus memberikan informasi, saran, masukan, dan motivasi kepada anak. Anak harus menghargai dan mempertimbangkan apa yang disampaikan oleh orang tua. Anak juga harus berusaha untuk mencapai prestasi terbaik sesuai dengan potensi mereka.

BACA JUGA:Wajib diketahui, Mandi Tidak Pakai Sabun Disinyalir Badan Tidak Bau, Benarkah ?

Dengan demikian, pendidikan anak dalam Islam adalah sebuah proses yang dinamis, fleksibel, dan harmonis antara orang tua dan anak.

Pendidikan anak dalam Islam menghormati hak-hak orang tua dan hak-hak anak sebagai individu yang unik dan berbeda.

Pendidikan anak dalam Islam juga menjunjung tinggi nilai-nilai Islam sebagai pedoman hidup yang universal dan sempurna.

Artikel ini dilansir dari berbagai sumber : www.amanahgitha.com dan dalamislam.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: