Demo Jilid 4 Terhadap Pimpian Al Zaytun Terkait Status Hukum Disebut 500 Orang, Ternyata 50 Orang Ini

Demo Jilid 4 Terhadap Pimpian Al Zaytun Terkait Status Hukum Disebut 500 Orang, Ternyata 50 Orang Ini

Demo Jilid 4 Terhadap Pimpian Al Zaytun Terkait Status Hukum Disebut 500 Orang, Ternyata 50 Orang Ini Alasannya--

RADARMUKOMUKO.COM – Aksi demonstrasi yang dilakukan kepada Al-Zaytun terus dilakukan bahkan hingga berjilid-jilid.

Para demonstran tersebut mengancam akan terus kembali turun Kejalan apabila pimpinan pondok pesantren al Zaytun, Panji Gumilang, tidak segera ditetapkan sebagai tersangka.

BACA JUGA:Apakah Kamu Mengalami Gangguan Kepribadian? Kenali 8 Ciri-Cirinya Berikut

Maka dari itu, para pendemo memberikan batas waktu Kamis minggu depan kepada Bareskrim Polri untuk segera menetapkan Panji Gumilang sebagai tersangka.

Koordinator Aksi dari Aliansi Santri dan Rakyat untuk Indramayu (ASRI), M Sholihin mengatakan, bahwa mereka akan kembali lagi apabila Kamis depan tidak ada ketegasan.

“Kalau hari Kamis tidak segera ada ketegasan sikap status, kami akan berbondong-bondong lagi,” kata M Solihin.

BACA JUGA:Sudah Mengenal Budaya Modern, Wanita Suku Ini Pertahankan Tradisi Tanpa Busana

Selain itu, Solihin juga mengatakan bahwa apabila Polri masih belum menetapkan status Panji Gumilang, maka mereka akan melakukan berbagai aksi salah satunya menutup jalur Pantura.

Ia mengatakan bahwa hal tersebut mungkin saja terjadi karena pihaknya ingin menuntut keadilan.

“Karena ini adalah kami atas keadilan sebagaimana kita berada di negara hukum,” katanya.

Selain itu, ASRI juga akan selalu mendukung upaya Polri untuk segera mengusut tuntas dugaan tindak pidana terhadap pimpinan Ponpes tersebut.

BACA JUGA:Legenda Penunggu Pantai Panjang Bengkulu, Dibalik Keindahannya Tersimpan Banyak Misteri dan Lokasi Anker

Apalagi, seperti yang diketahui bahwa Panji Gumilang adalah perusak dan pendangkalan ajaran agama Islam.

Pada demo edisi ke 4 yang terjadi pada Sabtu (29/7) kemarin, M Sholihin mengklaim akan ada 500 orang yang datang dari pemberitahuan awal sebanyak 1000 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: