Suku Wanita Penculik Pria di Amazon, Keberadaannya Belum ada Bukti

Suku Wanita Penculik Pria di Amazon, Keberadaannya Belum ada Bukti

Suku Wanita Penculik Pria di Amazon, Keberadaannya Belum ada Bukti-Ilustrasi-

RADARMUKOMUKO.COM - Cerita keberadaan suku wanita di Amazon cukup dikenal, dimana dikatakan suku ini semuanya wanita dan memiliki kebiasaan menculuk laki-laki agar bisa punya keturunan.

Namun, sampai sekarang, banyak yang menyangkal keberadaan suku wanita di Hutan Amazon tersebut. Hal ini karena hampir tidak ditemukan bukti nyata yang menandakan keberadaan mereka. 

Namun berdasarkan dari catatan tentang mitologi setempat, suku wanita ini memang benar-benar ada.

BACA JUGA:Suku Dinka, Manusia Tertinggi dan Terpendek Tetanggaan, Pemain Basket NBA

Hutan Amazon sangat luas, sebagian besar masih belum terjamah oleh modernitas. Tak heran banyak mitos dan legenda yang berkembang di hutan ini.

Yang pasti hutan Amazon sangat terkenal, karena memiliki berbagai cerita menarik dan fakta mengejutkan. Mulai dari kondisi hutan yang dikenal sebagai hutan tropis terbesar di dunia hingga penemuan binatang melata dan makhluk hidup lain yang menghuninya, dikenal ganas dan menakutkan.

Kemudian di Hutan Amazon juga dihuni oleh berbagai suku manusia dunia, beberapa diantaranya masih primitif dan bahkan ganas.

BACA JUGA:Tradisi Titip Istri Agar Tidak Kesepian Suku Eskimo Bikin Geleng-Geleng

Diceritakan, suku wanita tetap hamil dan ingin memiliki keturunan, tentu juga keturunannya haruslah wanita.

Cara yang dilakukan agar hamil, mereka menculik kaum pria dari suku lain atau laki-laki yang masuk ke wilayah mereka. Biasanya mereka memilih pria yang perkasa, agar bisa cepat hamil.

Bukan sa menculik diam-diam pria dari kaum lain, bahkan mereka sewaktu-waktu bisa melakukan penyerangan pada kaum lain untuk mencari pria.

Sebab walau seluruhnya wanita, mereka dikenal tangguh, jago berkelahi dan berperang. 

BACA JUGA:Suku Mante Aceh, Sudah Dianggap Hilang Sekian Lama dan Muncul Secara Misterius

Pria yang ditangkap akan dibawa ke tempatnya dijadikan suami hanya untuk membuat wanita-wanita suku tersebut hamil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: