Penulis Buku Tim Maltin 30 Detik yang Menentukan Nasib Titanic Fakta Ini yang Bikin Terkejut
Penulis Buku Tim Maltin 30 Detik yang Menentukan Nasib Titanic Fakta Ini yang Bikin Terkejut--
RADARMUKOMUKO.COM - Titanic adalah kapal mewah dan terbesar pada zamannya yang tenggelam di Samudera Atlantik Utara pada 15 April 1912, setelah menabrak gunung es.
Dari sekitar 2.240 penumpang dan awak, hanya sekitar 700 orang yang selamat dari bencana tersebut.
BACA JUGA:Pemuda Suku Kalash Harus Berhubungan dengan Gadis Hingga Wanita Bersuami
Namun, apakah Anda tahu bahwa tragedi Titanic bisa saja dicegah jika awak kapal dan kapten tidak telat 30 detik saja dalam mengambil tindakan? Inilah fakta mengejutkan yang diungkap oleh seorang ahli sejarah maritim.
Menurut Tim Maltin, penulis buku "101 Things You Thought You Knew About the Titanic... But Didn't", ada beberapa faktor yang menyebabkan kapal raksasa itu menabrak gunung es. Salah satunya adalah kondisi cuaca yang sangat dingin dan tenang malam itu.
Maltin menjelaskan bahwa cuaca dingin dan tenang menciptakan fenomena optik yang disebut "super refraction", yang membuat cahaya bengkok lebih dari biasanya. Akibatnya, gunung es tidak terlihat oleh awak kapal yang menggunakan teropong.
BACA JUGA:Suku Sentinelese, Dilarang Dikunjungi Karena Dikenal Kejam
Selain itu, fenomena ini juga membuat garis cakrawala tampak lebih tinggi dari sebenarnya, sehingga kapal lain yang memberi sinyal bahaya kepada Titanic tidak terlihat jelas.
Maltin mengatakan bahwa Titanic sebenarnya berada di tengah-tengah sebuah lapangan gunung es yang sangat besar, tetapi tidak menyadarinya.
"Jadi, mereka berpikir bahwa mereka berada di lautan terbuka, padahal mereka berada di tengah-tengah sebuah lapangan gunung es yang sangat besar," kata Maltin, seperti dikutip dari History.
Ketika akhirnya awak kapal melihat gunung es di depan mereka, mereka langsung memberi perintah untuk memutar kemudi ke kiri dan mematikan mesin.
Namun, Maltin mengatakan bahwa tindakan ini justru membuat kapal sulit berbelok.
"Jika mereka tidak mematikan mesin dan hanya memutar kemudi ke kiri, mereka akan bisa melewati gunung es dengan selamat," kata Maltin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: