15 Suku Asli NTT, Kaya Dengan Peradaban Kuno

15 Suku Asli NTT, Kaya Dengan Peradaban Kuno

Suku Boti di Nusa Tenggara Timur--

Suku Ende adalah satu dari dua suku yang menjadi mayoritas di kabupaten Ende di pulau Flores provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Suku Ende di kabupaten Ende hidup bersama dengan suku Lio yang juga mendiami tempat ini.

Suku Lio sebagai suku tetangga suku Ende pada biasanya hidup di tempat pegunungan. Meski suku Ende bertempat tinggal di tempat pesisir di sekitar wilayah selatan kabupaten Ende.

7. Suku Flores

Suku bangsa Flores adalah percampuran etnis antara Melayu, Melanesia, dan Portugis. Dikarenakan lokasi yang berdekatan dengan Timor, yang pernah menjadi Koloni Portugis, karenanya interaksi dengan kebudayaan Portugis pernah terjadi dalam kebudayaan Flores, beik lewat Genetika, Agama dan kebiasaan.

8. Suku Kedang

Suku bangsa ini mendiami desa-desa dalam tempat Omesuri dan Buyasuri di Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kedua tempat itu berada di daratan Pulau Lomblem atau Lembata yang beberapa besar berupa padang rumput berbukit-bukit. 

Jumlah populasi suku bangsa berbahasa Kedang ini diperkirakan sekitar 12.000 jiwa.

BACA JUGA:Suku Xingu, Punya Televisi dan Hanphone Tapi Tetap Tanpa Busana

9. Suku Manggarai

Suku bangsa Manggarai mendiami Kabupaten Manggarai yang terletak di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jumlah populasinya sekitar 350.000 jiwa.

Bahasa Manggarai nampaknya terdiri atas beberapa dialek, seperti dialek Pae, Mabai, Rejong, Mbaen, Pota, Manggarai Tengah, Manggarai Timur, dan Manggarai Barat. Empat dialek terdepan mungkin merupakan bahasa dari kelompok suku bangsa tersendiri yang tunduk kepada orang Manggarai di zaman dulu.

10. Suku Ngada

Orang Ngada sesungguhnya terdiri atas sebagian sub-suku bangsa yakni Ngada, Maung, Riung, Rongga, Nage Keo, Bajawa dan Palue. Sub-sub suku bangsa itu biasanya ditandai oleh perbedaan aksen yang mereka gunakan.

Sungguhpun demikian itu ciri-ciri kebudayaan mereka menonjolkan kesamaan. Masyarakat Suku Ngada berdiam di Pulau Flores, tepatnya di kawasan Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: