Festival Kanamara Matsuri, Lepas dari Kutukan Iblis
Festival Kanamara Matsuri, Lepas dari Kutukan Iblis--
RADARMUKOMKO.COM - Bicara soal tradisi atau ritual paling unik di dunia, salah satunya ada di negara Jepang. Festival yang dirayakan di setiap musim semi, tepatnya pada hari minggu pertama di bulan April dinanti warga Jepang dan turis dari berbagai negara.
Adapun festival tersebut, yaitu Kanamara Matsuri, yaitu festival yang identik dengan Alat Kelamin. Tradisi ini cukup sakral penuh makna, terutama terkait kesuburan. Maka festival ini identik dengan simbol "penis".
Kanamara Matsuri ini adalah festival memiliki arti "Lingga Baja" yang dilakukan di Kuil Kanayama di Kawasaki, Jepang.
BACA JUGA:Tradisi Suku di Kenya, Tradisi Waris Istri dan Pembersihan Janda
Makna perayaan festival ini sebagai doa untuk kesuburan hingga kelancaran hubungan pernikahan.
Matsuri diadakan dalam rangka memperingati ataupun menghormati dewa tertentu dan merupakan represetasi dari seni dan cerita rakyat serta makanan dan minuman.
Festival matsuri sudah ada sejak zaman dulu dan tetap lestari sampai sekarang.
BACA JUGA:Mengenal Suku Polahi, Anti Penjajah, Terasing dan Tradisi Kawin incest
Awal mula, Festival Kanamara Matsuri ini berasal dari legenda kuno Jepang yang menyebut seorang wanita muda pernah menjadi korban kutukan iblis yang cemburu.
Setan bergigi tajam, didorong oleh rasa iri, memilih bersembunyi di dalam vaginanya dan menggigit penis suaminya ketika dia mencoba berhubungan dengannya.
Rupanya, wanita yang putus asa itu meminta bantuan dari seorang pandai besi yang membuat lingga logam untuk mengecoh iblis tersebut.
BACA JUGA:Suku Atayal, Gendong Wanita Semalaman dan Tradisi Penggal Kepala Musuh
Saat iblis itu berusaha menggigit schlong baja, giginya hancur, memaksanya untuk meninggalkan tubuh wanita itu.
Wanita muda itu kemudian hidup bahagia selamanya dengan suaminya, yang entah bagaimana berhasil menumbuhkan penisnya kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: