Mengenal Suku Dogon, Manusia Bertopeng Misterius
Mengenal Suku Dogon, Manusia Bertopeng Misterius --
Tepat pada tahun 1947 ketika Marcel telah 16 tahun berada di tengah-tengah suku Dogon, Marcel didekati oleh para tetua-tetua suku. Para tetua-tetua suku kemudian mengatakan kepadanya jika mereka akan menceritakan kepadanya tentang pengetahuan rahasia suku Dogon.
BACA JUGA:Suku Mangaia, Gadis Dianjurkan Punya Banyak Pasangan Terutama Pria Usia 13 Tahun
Pengetahuan yang bahkan oleh sebagaian besar masyarakat suku Dogon tidak tahu. Mereka menganggap Marcel telah terlalu lama menaruh minat terhadap mereka, sehingga mereka merasa layak untuk memberikan penghormatan kepada Marcel dengan menceritakan sesuatu dari suku mereka yang sangt rahasia.
Pada hari itu juga adalah pertama kali suku Dogon menceritakan pengetahuan rahasia mereka kepada orang luar dengan cara yang sudah menjadi tradisi mereka secara turun-temurun dari generasi ke generasi mereka.
BACA JUGA:Empat Larangan Suku Dayak, Nomor 3 Bikin Nyesal Selamanya
Menceritakan semua pengetahuan tentang alam, suku, bahkan kepercayaan mereka secara lisan, tidak ada surat-surat kuno untuk dibacakan, hanya secara lisan.
Dari semua hal yang diceritakan para tetua suku Dogon kepada mereka, salah satu hal yang paling menarik adalah pengetahuan mereka tentang kosmologi.
Mereka menceritakan bahwa permukaan bulan sungguh kering dan tandus, menceritakan tentang Saturnus sebagai planet yang memiliki cincin, menceritakan tentang Jupiter (yang mereka sebut Dana Tolo) sebagai planet yang memiliki empat bulan (satelit) besar.
Menariknya laki, Suku dogon mempunyai ritual unik dalam menangkap ikan di danau Antogo yang dianggap suci.
BACA JUGA:Suku Huaorani, Manusia Tarzan Paling Ditakuti, Tanpa Busana dan Tangguh Berperang
Pada hari yang ditentukan, ribuan nelayan dengan membawa keranjang berlomba-lomba menangkap ikan.
Hanya dalam hitungan menit seluruh isi ikan di dalam danau ludes ditangkap. Ini adalah ritual yang menarik dan tidak biasa.
Dalam sistem kepercayaan, suku Dogon membuat kategori antara obyek kepercayaan berbentuk yang mana bisa mendefinisikan sisi baik dan buruk.
Obyek buatan mereka pun mencitrakan prinsip spiritual mereka. Tak heran jika suku Dogon kerap disebut sebagai suku dengan kepercayaan paling abstrak dan sulit dipahami bagi mayoritas masyarakat Afrika.
BACA JUGA:Suku Xingu, Punya Televisi dan Hanphone Tapi Tetap Tanpa Busana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: