Suku Boentoet, Manusia Berekor dari Kalimantan yang Sempat Dicari

Suku Boentoet, Manusia Berekor dari Kalimantan yang Sempat Dicari

Suku Boentoet, Manusia Berekor dari Kalimantan yang Sempat Dicari--

RADARMUKOMUKO.COM - Sebelumnya ada cerita terkait dengan Suku Kalang, kelompok orang tangguh dan dikenal memiliki kesaktian pada masa dulunya, yaitu Suku Kalang yang ada di tanah Jawa.

Ternyata kelompok manusia atau suku yang dalam mitosnya memiliki ekor, bukan saja di pulau Jawa atau Suku Kalang. Di Pulau Kalimantan, juga terdapat mitos sekolompok manusia memiliki ekor yang cukup panjang, dimana kelompok ini dinamakan Suku Boentoet.

BACA JUGA:Mengenal Suku Minahasa, Masyarakat Tangguh dan Berkulit Cerah

Bahkan masih ada masyarakat yang meyakini, Suku Bontoet atau dalam bahasa indonesianya manusia berekor ini memang ada. Suku Bontoet dulu pemukiman Kesultanan Pasir dan tepian Sungai Teweh, Kalimantan.

Mereka memeiliki raut muka yang sangar, kulit cokelat dan mata yang tajam.

Orang Boentoet atau manusia berekor pertama kali ditemukan oleh seorang abdi bernama Tjiropan yang juga orang kepercayaan Sultan Aji Muhammad.

Orang Boentoet diceritakan tinggal berkelompok di dalam rumah yang memiliki lubang pada lantainya. Lubang tersebut sebagai tempat meletakkan ekor ketika duduk, agar mereka merasa nyaman.

BACA JUGA:Suku Naulu, Hutan Keramat dan Tradisi Penggal Kepala Orang

Dilansir dari berbagai sumber, pencarian manusia berekor ini dilakukan oleh Carl Bock, seorang naturalis dan pelancong kelahiran Denmark, tapi berkebangsaan Norwegia.

Carl Bock menjelajah Kalimantan berdasarkan perintah Gubernur Jenderal Johan van Lansberge untuk meneliti keberadaan Orang Dayak. 

Ia menelusuri pedalaman Kalimantan Timur dan Selatan pada tahun 1879. Hasil penelitiannya tersebut dituangkan dalam sebuah buku berjudul Head Hunters of Borneo. 

Rumor mengenai adanya Orang Boentoet ini didapatnya dari abdi Sultan Kutai bernama Tjiropon.

BACA JUGA:Suku Gayo Aceh, Asal Wanita Cantik, Cowok Tampan dan Taat Beragama

Tjiropon ini akhirnya berhasil meyakinkan Carl Bock dan Sultan Kutai mengenai keberadaan manusia berekor, bahkan ia bisa menggambarkan dengan jelas bagaimana rupa Orang Boentoet yang ada di pedalaman Kalimantan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: