Google Resmi Merilis ChatBot Pesaing ChatGPT, Bisa Banyak Bahasa Termasuk Bahasa Indonesia

Google Resmi Merilis ChatBot Pesaing ChatGPT, Bisa Banyak Bahasa Termasuk Bahasa Indonesia

Google Resmi Merilis ChatBot Pesaing ChatGPT, Bisa Banyak Bahasa Termasuk Bahasa Indonesia--

RADARMUKOMUKO.COM Google baru saja merilis sebuah kecerdasan buatan baru berjenis ChatBot yang akan menjadi pesaing ChatGPT.

ChatBot ini dinamai dengan Google Bard.

Google Bard sendiri hadir dengan berbagai fitur baru yang siap untuk menyaingi ChatGPT, salah satunya adalah kemampuan untuk berkomunikasi di lebih dari 40 bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

Selain mampu berkomunikasi dalam lebih dari 40 bahasa, dalam tampilan Google Bart ini hadir pula fitur gambar yang dapat berfungsi sebagai petunjuk.

Cara kerja ChatBot ini pun cukup mudah, lengguna hanya perlu menulis atau mengucapkan apa yang ingin dicari atau dibuat oleh Google Bard, kemudian tunggu balasannya.

BACA JUGA:Suku Hmong Vietnam, Mampu Belokkan Peluru Hingga Kalahkan Prancis

Sedangkan untuk menggunakan fitur gambar sebagai permintaan, fitur ini akan terintegrasi dengan Google Lens.

Namun, fitur gambar ini hanya baru tersedia dalam bahasa Inggris. Meski begitu, Google mengatakan bahwa pihaknya akan sesegera mungkin untuk menghadirkan dukungan bahasa lain.

Dengan hadirnya Google Bard ini jelas bahwa Google tengah berusaha untuk melakukan inovasi agar tidak tertinggal.

Namun, apakah kualitas dari Google Bard ini akan sama dengan ChatGPT atau bahkan lebih, untuk sementara ini belum ada yang tahu.

BACA JUGA:Binatang Ini Berhasil Selamat dari Tenggelamnya Kapal Titanic, Namanya Diambil dari Presiden Pertama Tiongkok

Namun, terdapat hal yang menarik bahwa perusahaan pengembangan kecerdasan buatan saat ini tengah berlomba-lomba untuk bersaing dalam perebutan pasar yang cukup sengit.

Seperti yang diketahui, bahwa dalam dunia ChatBot kecerdasan buatan atau AI, ChatGPT milik OpenAI memiliki kualitas dan popularitas yang sangat tinggi, sehingga akan sulit untuk dapat menyainginya.

ChatGPT telah berhasil meraih puncak popularitasnya pada akhir 2022 lalu hingga awal 2023. Namun, saat ini ChatGPT mengalami penurunan minat meski tidak terlalu signifkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: