Puluhan KUB Nelayan Mukomuko Butuh Bantuan Pemerintah

Puluhan KUB Nelayan Mukomuko Butuh Bantuan Pemerintah

Kepala Dinas Perikanan Mukomuko, Eddy Aprianto, SP., M.Si --

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Puluhan Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan tradisional binaan Dinas Perikanan Kabupaten MUKOMUKO, Bengkulu, butuh sentuhan bantuan pemerintah untuk keberlangsungan usaha. 

Menurut Kepala Dinas Perikanan Mukomuko Eddy Aprianto, SP., M.Si didampingi Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Tangkap Warsiman, SP, hingga Juli ini, pihaknya telah menampung 80 proposal permohonan bantuan dari kelompok nelayan binaan. 

‘’Jumlah kelompok nelayan di daerah kita, saat ini telah tercatat sebanyak 170 KUB. Sebagian mereka sudah pernah kebagian bantuan. Untuk periode ini, kita kembali menerima 80 proposal, dan berharap bantuan alat tangkap dan lainnya dari program pemerintah,’’ ungkap Warsiman. 

BACA JUGA:Vaksin PMK Manjur, Ribuan Ternak di Mukomuko Terselamatkan

Belum semua KUB nelayan yang tercatat di bawah binaan Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko telah mengantongi badan hukum. Ini diakui Warsiman. Menurutnya, hanya sebagian dari kelompok nelayan tersebut yang telah berbadan hukum resmi. 

Termasuk 80 KUB nelayan yang saat ini mengajukan permohonan bantuan pemerintah. Dari hasil seleksi dan verifikasi dokumen data dukung proposal yang mereka ajukan, dapat diketahui hanya 40 KUB yang memenuhi persyaratan untuk ditindaklanjuti proposalnya ke pusat. Selebihnya, akan dikoordinasikan kembali kepada pengurus kelompok untuk melengkapi persyaratan pengajuan tahun berikutnya.  

‘’Sejumlah proposal yang memenuhi persyaratan ini, kita coba usulkan ke pusat untuk mendapatkan bantuan dana DAK tahun 2024. Jenis usulan berupa mesin dan alat tangkap,’’ imbuhnya. 

BACA JUGA:Ops Patuh Nala 2023, Layanan Polantas Mukomuko Berbalas Senyuman

Pada tahun 2023 ini, Kabupaten Mukomuko tidak kebagian bantuan DAK dari pemerintah pusat untuk membantu para nelayan. Kendati demikian, dalam mewujudkan kesejahteraan nelayan melalui bantuan ini, Pemkab Mukomuko telah mengalokasikan anggaran bantuan hibah pengadaan mesin dan GPS yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Rp 350 juta.  

Dijelaskan Warsiman, belanja hibah untuk para nelayan yang bersumber dari DAU 2023 tersebut, pengadaan berupa mesin tempel 25 PK sebanyak 4 unit dan mesin tempel 40 PK 2 unit dan 1 unit GPS. Calon penerima bantuan tersebut sebanyak 7 KUB nelayan. Di mana, proposal usulan mereka telah disampaikan ke dinas sejak tahun lalu. 

Akan tetapi, pengadaan bantuan ini sempat tertunda untuk sementara waktu, dikarenakan adanya kesalahan pada rekening belanja. 

‘’Karena ada kesalahan rekening hibah, maka terpaksa kita tunda dulu. Nanti di APBD perubahan kita usulkan kembali penganggarannya. Mudah-mudahan, jelang akhir tahun bantuan hibah dimaksud sudah dibagikan ke 7 KUB penerima,’’ demikian Warsiman. * 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: