Musibah Kebakaran Timpa 70 KK di Mukomuko

Musibah Kebakaran Timpa 70 KK di Mukomuko

Musibah Kebakaran Timpa 70 KK di Mukomuko --

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Kasus kebakaran rumah di wilayah Kabupaten MUKOMUKO, Bengkulu terbilang tinggi. Di 2 tahun terakhir, terdapat 70 KK kehilangan tempat tinggal, setelah tertimpa musibah kebakaran

Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Mukomuko, Fitriani Ilyas kepada radarmukomuko.com ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin, 10 Juli 2023. 

BACA JUGA:Belum Lulus PTN? Coba Daftar ke PTS, Ini Daftar 10 PTS yang Menyediakan Beasiswa Hingga Lulus Tahun 2023

Pada tahun 2022 lalu, jumlah warga Kabupaten Mukomuko yang tertimpa musibah kebakaran rumah sebanyak 53 KK. Di tahun 2023 ini, kata Fitriani, Dinas Sosial telah merekap korban musibah kebakaran sebanyak 17 KK. 

‘’Kami Dinsos menghitung dari jumlah KK, bukan unit rumah. Secara total untuk dua tahun terakhir mencapai 70 KK,’’ ungkap Fitriani. 

Fitriani mengakui, bantuan sosial yang disalurkan kepada warga tertimpa musibah di daerah ini masih sangat terbatas. Sebagai wujud empati, Dinas Sosial berupaya meningkatkan jenis bantuan bagi korban musibah kebakaran maupun bencana alam lainnya. 

BACA JUGA:Bos Media Online Batal Mencalon, Hanura Rombak Daftar Bacaleg

Di tahun 2024, pihaknya berupaya mengusulkan dana yang sedikit lebih sebesar dibanding dengan tahun ini. Dengan harapan, jika usulan tersebut disetujui, warga tertimpa musibah bukan lagi menerima bantuan sosial berupa Sembako, akan tetapi mereka bakal dibantu dengan bantuan yang lebih bernilai dan tepat guna. 

‘’Sesuai yang kami rencanakan, bagi korban tertimpa musibah kebakaran akan dibantu berupa material bangunan. Dengan bantuan material bangunan ini, sifatnya lebih mengena. Bisa membantu meringankan beban biaya ketika mereka kembali ingin memulai membangun rumah sebagai tempat tinggal,’’ imbuhnya. 

Usulan anggaran bantuan sosial bagi korban tertimpa musibah pada tahun 2024 hanya berkisar Rp500 juta. Sesuai yang telah diprogramkan, dana ini sebagai anggaran untuk membantu warga ketika mengalami musibah. 

BACA JUGA:Dukcapil Mukomuko Luncurkan 18 Inovasi Pelayanan, Gratis! Nomor 15 Wajib Diwakilkan

‘’Dana ini berbentuk anggaran bantuan sosial. Tahun ini kita hanya bisa bantu Sembako, karena anggarannya sangat minim. Mudah-mudahan ketika usulan kami disetujui, tahun depan bukan lagi Sembako, tetapi lebih tepat guna,’’ ujarnya. 

Disisi lain, Fitriani juga mengungkapkan, penyebab peristiwa kebakaran rumah di wilayah Kabupaten Mukomuko pada umumnya berkaitan dengan arus pendek listrik. 

‘’Dari data laporan yang kami rekap dari petugas, secara garis besar kebakaran rumah disebabkan korsleting arus pendek. Ini perlu kita mengimbau agar lebih waspada. Terutama berkaitan dengan alat-alat elektronik yang potensi menimbulkan korsleting. Kemudian, gunakan jaringan listrik rumah yang sesuai standar SNI,’’ ulasnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: