Tradisi Melahirkan 3 Suku di Indonesia, Semak-Semak Hingga Dipisah dengan Suami

Tradisi Melahirkan 3 Suku di Indonesia, Semak-Semak Hingga Dipisah dengan Suami

Tradisi Melahirkan 3 Suku di Indonesia, Semak-Semak Hingga Dipisah dengan Suami--

RADARMUKOMUKO.COM - Melahirkan merupakan salah satu tugas paling berat seorang perempuan. Karena dipastikan sakit luar biasa dan taruhannya adalah nyawa.

Tidak sedikit seorang ibu akhirnya meninggal saat melahirkan.

Untuk mempermudah proses melahirkan, diera modern ini ada dokter atau bidan yang membantu, mungkin sebelumnya orang mengenal dukun beranak.

Namun ada yang unik dari kebiasaan suku-suku dibawah ini, wanita melahirkan bukan dibantu, tapi malah diasingkan dan dijauhkan dari suaminya.

BACA JUGA:Inilah 8 Jurusan Kuliah yang Mempunyai Banyak Prospek Kerja di Era Sekarang, Sangat Dibutuhkan Para Perusahaan

Dirangkum dari berbagai sumber, berikit tradisi unik melahirkan suku-suku di Indonesia:

Suku Korowai

Suku Korowai di wilayah timur Indonesia tepatnya Papua juga masih memegang teguh tradisi di dalam hutan. Terkait tradisi melahirkan, ibu hamil biasanya akan diasingkan sendiri di dalam hutan tanpa ditemani siapapun.

Mereka beralasan bahwa seorang ibu hamil sedang sakit karena terkena roh jahat. Penyakit ini bisa menyebar ke orang lain di sekitarnya, termasuk kepada suami dan anak-anaknya.

BACA JUGA:Suku Pygmy, Nikah Usia 8 tahun, Bertubuh Pendek dan Berumur Pendek

Oleh karena itu untuk mencegah penyebaran penyakit, ibu itu harus tinggal di hutan atau di rumah pohon.

Suku Korowai menyatakan bahwa pengasingan itu bertujuan untuk menguji keberanian dan ketangguhan ibu hamil. Mereka percaya bahwa jika ibu hamil bisa hidup di hutan sendirian, maka dia akan melahirkan anak yang sehat dan kuat.

Dalam kasus ini kabarnya, banyak ibu yang meninggal saat melahirkan karena tak ada yang membantunya.

Suku Dayak Pedalaman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: