Ilmuan Mengatakan Waktu di Bumi Tak Sama dengan Waktu di Angkasa, Berikut Penjelasannya

RADARMUKOMUKO.COM - Sebuah penelitian baru yang dilakukan oleh ilmuwan dari University of Colorado Boulder dan National Institute of Standards and Technology (NIST) menunjukkan bahwa waktu berjalan lebih lambat di luar angkasa daripada di Bumi. 

Penelitian ini menggunakan jam atom yang sangat akurat untuk mengukur perbedaan waktu antara dua lokasi yang berbeda ketinggian.

BACA JUGA:Rahasia Cantik, Umur Panjang Hingga Melahirkan di Usia 65 Tahun Suku Hunza Pakistan

Dikutip dari msn.com menurut teori relativitas Albert Einstein, waktu tidak berjalan dengan kecepatan yang sama di semua tempat. 

Waktu akan berjalan lebih lambat di tempat yang lebih dekat dengan sumber gravitasi, seperti Bumi, daripada di tempat yang lebih jauh, seperti orbit satelit. 

Perbedaan ini disebut sebagai dilatasi waktu gravitasi.

BACA JUGA:Waspada Kejahatan Copet Kian Marak! Begini Cara Hindari Copet Saat Sedang Berlibur

Peneliti menggunakan dua jam atom optik yang dapat mengukur waktu dengan ketelitian hingga 18 digit desimal. 

Jam atom optik ini menggunakan laser untuk mengontrol getaran atom dari unsur stronsium. 

Satu jam atom ditempatkan di laboratorium NIST di Boulder, Colorado, yang berada pada ketinggian 1.540 meter di atas permukaan laut. 

Jam atom lainnya ditempatkan di sebuah pesawat jet yang terbang pada ketinggian sekitar 10.000 meter.

BACA JUGA:Mandiri Sahabatku Lahirkan Wirausaha Potensial dari Pekerja Migran Indonesia

Peneliti kemudian membandingkan hasil pengukuran waktu dari kedua jam atom tersebut dan menemukan bahwa jam atom di pesawat jet berjalan lebih cepat sekitar 0,007 detik per tahun daripada jam atom di laboratorium. 

Ini berarti bahwa waktu berjalan 0,007 kali lebih lambat di Bumi daripada di luar angkasa.

Sumber: