Suku Awa, Pemburu yang Terancam Punah, Sahabat Hewan dan Hutan

RADARMUKOMUKO.COM - Kebijakan penguasaan lahan hutan yang dikeluarkan pemerintah untuk pada pemodal, bukans saja terjadi di Indonesia, tapi hampir di seluruh negara yang memiliki kawasan hutan.

Salah satunya Brazil yang terkenal dengan keberadaan hutan amazon yang merupakan huta terluas.

BACA JUGA:Misteri Gunung Bromo, Disucikan Suku Tengger, Pusat Kerajaan Gaib

Kebijakan penguasaan lahan ini mengancam kehidupan di hutan, baik hewan maupun suku-suku manusia yang hidup di hutan.

Salah satu suku yang paling terancam adalah Suku Awa yang merupakan suku pemburu pedalaman hutan Amazon.

Suku Awa atau yang juga dikenal dengan nama Guaja merupakan kelompok pemburu-pengumpul yang bertahan hidup di pedalaman hutan hujan Amazon, Amerika.

BACA JUGA:10 Mitos Suku Sunda, Nyi Roro Kidul Hingga Larangan Nyapu Malam

Seluruh kehidupan suku ini mengandalkan hutan, semua makanan untuk bertahan hidup dikumpulkan dari dalam hutan itu sendiri.

Suku ini juga akrab dengan hewan, anak-anak suku Awa suka bisa saja bermain dan membawa monyet maupun kancil sebagai binatang peliharaan.

Sebagian dari suku ini sudah ada yang menetapkan di desa, namun sebagian masih di dalam hutan dan sama sekali tidak pernah kontak dengan manusia lainnya.

BACA JUGA:Suku Penganut Bumi Datar, Wanita Boleh Punya Suami Banyak

Untuk yang hidup di desa sudah menggunakan pakaian. Sedangkan SUku Awa yang di hutan belum berpakaian yang seharusnya, hanya sekedarnya saja. Bahkan anak-anak sama sekali tanpa pakaian.

Alasan mereka tidak mau kontak, karena meyakini orang dari luar akan merusak hutan sebatai tempathidup mereka.

Melansir dari Cewekbanget.id, perjuangan suku Awa untuk bertahan hidup dimulai ketika mereka didorong ke ambang kepunahan saat orang Eropa datang berbondong-bondong ke Brasil pada abad 16.

Sumber: