Bayi Baru Lahir Diludahi oleh Suku Maasai, Untuk Menghilang Kutukan

Bayi Baru Lahir Diludahi oleh Suku Maasai, Untuk Menghilang Kutukan

Bayi Baru Lahir Diludahi oleh Suku Maasai, Untuk Menghilang Kutukan--

Salah satu yang paling dikenal dari aktivitas suku ini adalah, pemburu singa. 

Berburu Singa salah satu syarat untuk dapat menjadi seorang prajurit. 

BACA JUGA:Fakta Menarik Suku Mouso, Dibawah Kekuasaan Wanita Sepenuhnya

Mereka yang berhasil melumpuhkan singa akan dianggap dewasa dan memiliki derajat yang lebih tinggi. 

Tradisi ini sah dilakukan Suku Maasai sejak zaman dahulu. Tanpa melakukan tradisi berburu singa, seorang anak laki-laki tidak akan pernah dianggap cukup dewasa. 

Dan hasilnya, mereka juga tidak akan bisa menjadi seorang prajurit. 

Yang bukan hanya melindungi diri dan keluarga, tetapi juga tanah tempat tinggal mereka, ternak, dan sukunya. 

BACA JUGA:Cara Suku Himalaya Agar Cepat Hamil, Sebelum Menikah Berhubungan dengan 20 Pria

Seperti diinformasikan sebelumnya, dilansir dari berbagai sumber, setiap ayah Suku Maasai akan melakukan tradisi meludahi payudara dan wajah putrinya setelah upacara pernikahan selesai. 

Tradisi ini biasanya dilakukan setelah sang putri mengemasi barang mereka dan diberikan kepada mempelai pria.

Melepas sang putri dari rumah dan hidup mandiri menjadi momen mengharukan bagi sebagian orang tua. 

Maka dari itu, sebagai pengiring doa, keberuntungan, dan perlindungan, setiap ayah di suku ini akan meludahin tubuh anak perempuannya.

BACA JUGA:Memenggal Kepala Manusia, Tradisi Ngayau Masa Lalu Suku Dayak

Ritual meludahi dimaksudkan untuk menangkal nasib buruk yang terkadang wanita rasakan dari keluarga mempelai pria yang kadang akan menghina pengantin wanita.

Setelah itu, anak perempuan yang sudah diludahi biasanya langsung bergegas pergi tanpa menengok ke belakang, agar tak dikutuk menjadi batu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: