Suku Maasai Pemburu Singa, Pengantin Wanita Harus Diludahi
Suku Massai Pemburu Singa, Pengantin Wanita Harus Diludahi--
RADARMUKOMUKO.COM - Maasai adalah kelompok suku asli dari Afrika yang memiliki pola hidup semi-nomaden di Kenya dan Tanzania.
Mereka adalah salah satu kelompok suku Afrika Timur yang paling dikenal di dunia luar karena kebudayaannya yang unik serta karena mereka bertempat tinggal dekat dengan banyak cagar alam dan taman nasional di Afrika Timur.
BACA JUGA:5 Suku Pedalaman Memiliki Wanita Cantik Mempesona, Pria Merapat
Salah satu yang paling dikenal dari aktivitas suku ini adalah, pemburu singa. Berburu Singa salah satu syarat untuk dapat menjadi seorang prajurit.
Berburu singa biasanya dilakukan oleh anak laki-laki dengan menggunakan tombak bersama dengan kelompoknya.
Mereka yang berhasil melumpuhkan singa akan dianggap dewasa dan memiliki derajat yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Cara Suku Himalaya Agar Cepat Hamil, Sebelum Menikah Berhubungan dengan 20 Pria
Tradisi ini sah dilakukan Suku Maasai sejak zaman dahulu. Tanpa melakukan tradisi berburu singa, seorang anak laki-laki tidak akan pernah dianggap cukup dewasa.
Dan hasilnya, mereka juga tidak akan bisa menjadi seorang prajurit. Yang bukan hanya melindungi diri dan keluarga, tetapi juga tanah tempat tinggal mereka, ternak, dan sukunya.
Namun bukan istu saja yang dunik dari Suku Maasai, tradisi yang cukup unik adalah meludahi pengantin.
Dilansir dari berbagai sumber, setiap ayah Suku Maasai akan melakukan tradisi meludahi payudara dan wajah putrinya setelah upacara pernikahan selesai.
BACA JUGA:Memenggal Kepala Manusia, Tradisi Ngayau Masa Lalu Suku Dayak
Tradisi ini biasanya dilakukan setelah sang putri mengemasi barang mereka dan diberikan kepada mempelai pria.
Melepas sang putri dari rumah dan hidup mandiri menjadi momen mengharukan bagi sebagian orang tua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: