Jamaah Haji Dilarang Bawa Air Zamzam, Solusinya Kargo

Jamaah Haji Dilarang Bawa Air Zamzam, Solusinya Kargo

Jamaah Haji Dilarang Bawa Air Zamzam, Solusinya Kargo--

RADARMUKOMUKO.COM - Setelah menjelani prosesi ibadah haji, selanjutnya jamaah haji mulai pulang ke tanah air sesuai jadwal kloternya masing-masing.

Salah satu kebiasaan jamaah haji pulang dari tanah suci untuk bergabung kembali dengan keluarga di kampung adalah membawa oleh-oleh.

Salah satu ciri khas oleh-oleh dari tanah suci adalah air Zamzam.

BACA JUGA:Ini Nih 10 Destinasi Wisata Terbaik di Sumatera Barat, Cocok Banget Buat Libur Panjang

Namun perlu diketahui, jemaah haji tidak diizinkan membawa atau memasukkan air Zamzam ke dalam koper untuk dibawa pulang.

Setiap jamaah telah dijatah 5 liter air zam zam yang akan dibagikan di Asrama Haji pada proses Debarkasi. 

Dilansir dari disway.id, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H Subhan Cholid mengingatkan jemaah haji untuk tidak mencoba-coba memasukkan air Zamzam ke dalam koper. 

Air Zamzam termasuk barang yang dilarang untuk dibawa ke dalam bagasi pesawat dalam penerbangan kembali ke tanah air. Petugas bisa membongkar koper untuk diperiksa. 

BACA JUGA:Ini Daftar 10 Universitas Terbaik di Indonesia Masuk Peringkat QS World University Rankings 2024

"Jangan masukkan air Zamzam ke koper bagasi. Sebab, koper berisi air Zamzam akan terdeteksi yang berakibat dibongkar dan dikeluarkan airnya. Ini sudah menjadi ketentuan penerbangan," tegas Subhan Cholid di Makkah. 

Setiap koper jamaah akan dilakukan penimbangan Setelah penimbangan di hotel jemaah, dilakukan pemeriksaan koper bagasi dengan menggunakan X-Ray Multi View yang dapat mendeteksi barang-barang yang dilarang, termasuk air Zamzam.

Dari hasil pemeriksaan hari Minggu, Subhan mengatakan rata-rata terdapat 30 sampai 40 persen jemaah yang memasukkan air Zamzam ke dalam koper. 

BACA JUGA:Bangga! Inilah Beberapa Games Buatan Anak Bangsa yang Dikenal Hingga Mancanegara

“Koper dibongkar untuk mengeluarkan airnya. Sehingga cukup mengganggu dalam antrian pemeriksaan X-ray barang jemaah," jelas Subhan. 

“Jika tanpa pembongkaran,cukup 1 jam proses pemeriksaan bagasi, namun jika harus dibongkar karena terdapat zam-zam, memakan waktu hingga 3 jam per kloternya,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: