Data Ponpes Al Zaytun Dibobol Hacker, Data Diri Panji Gumilang Dibocorkan

Data Ponpes Al Zaytun Dibobol Hacker, Data Diri Panji Gumilang Dibocorkan

Data Ponpes Al Zaytun Dibobol Hacker, Data Diri Panji Gumilang Dibocorkan--

RADARMUKOMUKO.COM – Data Pondok Pesantren Al Zaytun telah berhasil dibobol oleh Hacker. Sejumlah data dan website di klaim telah di retas oleh Hacktivist Indonesia.

Salah satu data yang berhasil di bobol adalah data diri pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun yaitu Panji Gumilang.

BACA JUGA:Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Diminta Menghadap Bareskim Senin Besok, Bila Tak Hadir Langsung Ini

Data tersebut berisikan biodata seperti agama,tempat tanggal lahir, nama istri hingga identitas anak-anaknya dan nomor HP.

Tak hanya data diri Panji Gumilang yang di bobol, pihak hacktivist Indonesia juga telah membobol sekitar 45 ribu data registrasi Mahad Al Zaytun hingga Mei 2023.

Mereka menyatakan telah membobol beberapa website Al Zaytun sepert daftar.al-zaytun.sch.id, webdisk.al-zaytun.sch.id dan lainnya.

BACA JUGA:Supir Bus, di Ponpes Al Zaytun Banyak Orang Tua Santri Berlomba –lomba Jemput Anaknya

Dalam unggahannya, pihaknya mengatakan bahwa mereka bukanlah teroris dan yang di lakukan bertujuan untuk mempertahankan agama islam.

"Maaf, Indonesia. Kami bukan teroris. Kami ingin mempertahankan Islam dan kami tidak bisa menerima umat Islam di Indonesia dibuat resah seperti ini, kami akan meneruskan menyerang Al Zaytun sampai tujuan tercapai," tulis keterangan itu

Sementara, terdapat juga kelompok hacktivist Indonesia yang bernama Vulzsec Official yang telah membobol keamanan cyber Al Zaytun.

BACA JUGA:Langkah Mahfud MD Tangani Polemik Ponpes Al Zaytun Ditunggu Masyarakat, Warga Minta Tegas!

Mereka berhasil membobol data terkait pengajar di Perguruan Tinggi Al Zaytun yang bernama IAI Al Aziz.

Dalam unggahan yang di publish mereka memperingatkan kepada pihak Al Zaytun untuk tidak membuat kontroversi jika tidak ingin datanya di publis.

"Serangan itu hanya peringatan. Namun, jika masih ada kontroversi, kami akan membagikan semua data secara gratis," tulis keterangan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: