Hacker Bobol Pertahanan Cyber Al Zaytun, Sebanyak 1.500 Transaksi Bank, Hingga Bayar Listrik Diumbar

Hacker Bobol Pertahanan Cyber Al Zaytun, Sebanyak 1.500 Transaksi Bank, Hingga Bayar Listrik Diumbar

Hacker Bobol Pertahanan Cyber Al Zaytun, Sebanyak 1.500 Transaksi Bank, Hingga Bayar Listrik Diumbar--

RADARMUKOMUKO.COM – Beberapa kelompok hacker telah mengumbar rahasia Al Zaytun usai membobol Pertahanan cyber Mahad Al Zaytun.

Mereka membocorkan data yang mencakup transaksi bank, daftar dosen IAIA Al Aziz bahkan tenaga teknologi informasi di Al Zaytun.

BACA JUGA:Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Diminta Menghadap Bareskim Senin Besok, Bila Tak Hadir Langsung Ini

Tak hanya itu, hacker juga membocorkan data diri Pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang beserta anak-anaknya.

Menurut mereka, data peretasan data di Ponpes Al Zaytun ini akan terus dilakukan oleh hacker.

Beberapa pertahanan cyber Ponpes Al Zaytun telah di klaim bobol pada website dan sub domain website.

"1.500 data transaksi Institut Agama Islam Al Zaytun. Perbankan: Bank Mandiri. Nomor rekening 134-00-0067xxx-0 dan 134-00-444xxx-1," tulis keterangan tersebut.

BACA JUGA:Setelah Ponpes Al-Zaytun, Ada Ponpes Al Kafiyah yang Kontroversi, Boleh Shalat Isya 100 Raka’at Buat Stok

Pihak Velzsec Team, hacker yang membobol mengungkapkan bahwa pihaknya tidak mempublis semua data yang di bobol, sebab di dalamnya berisikan transaksi pembayaran dari mahasiswa.

Beberapa data yang telah di publis terdapat transaksi sebesar Rp 3,9 juta untuk biaya pendidikan dan Rp 300 ribu untuk biaya listrik.

Terdapat juga transaksi sebesar Rp 295 ribu untuk pembayaran buku paket dan sebesar Rp740 ribu untuk buku paket lain.

BACA JUGA:Disebut Istana Bekingan Ponpes Al-Zaytun, Presiden Joko Widodo Perintahkan 2 Menteri untuk Mendalaminya

Kemudian terdapat data lain yang di publis yaitu terkait jumlah dosen serta pakar IT di IAI Al Aziz (perguruan tinggi di Pondok Pesantren Al Zaytun).

Mereka mengungkapkan adanya sebanyak 26 dosen dan 2 pakar IT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: