Ingin Buat Sim Atau Perpanjangan, Gunakan Sinar dan Face Recogition, Praktis dan Bebas Pungli

RADARMUKOMUKO.COM - Masyarakat yang ingin membuat atau memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM) akan segera merasakan kemudahan dengan adanya teknologi face recognition atau pengenalan wajah. 

Teknologi ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh Korlantas Polri untuk mempermudah pelayanan dan menghindari pungli.

BACA JUGA:Ini Dia Tradisi Unik Masyarakat Arab dalam Menyambut Hari Raya Idul Adha

Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya akan memperluas Satpas SIM Prototype yang sudah menggunakan teknologi face recognition. 

“Teknologi yang ada di Satpas Prototype itu untuk menghindari hal-hal seperti Pungutan Liar (Pungli) dalam melayani masyarakat, serta aplikasi SINAR yang memudahkan masyarakat dalam perpanjangan SIM dengan tidak lagi datang ke kantor Satpas,” ujar Yusri.

Dengan teknologi face recognition, masyarakat hanya perlu memperlihatkan wajah mereka dan menekan sidik jari untuk mendapatkan data base mereka. 

BACA JUGA:Tanda-Tanda Bibit Sawit Palsu dan Asli, Banyak Yang Tidak Tahu

Hal ini dapat membaca wajah pemohon SIM, sehingga mengurangi adanya penyalahgunaan wewenang. Selain itu, teknologi ini juga dapat membantu sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik.

“Face recognition mungkin karena kemarin termasuk sukses di acara G20 Bali, kemudian itu dijadikan modul rencana nanti akan pakai seperti itu,” kata Kanit Regident Satpas SIM Polres Metro Bekasi AKP Evo Rudi Laksono.

Rudi menambahkan, saat ini pihak Satpas SIM termasuk Satpas SIM Polres Metro Bekasi masih menunggu petunjuk dan arahan (Jukrah) mengenai face recognition. 

BACA JUGA:Sstt.. ! Bank Mandiri Boyong 10 Penghargaan dari FinanceAsia

“Belum itu perlu telahan staf, sistem dan aturan yang dibuat pimpinan kami pasti untuk memudahkan. Banyak sekarang fasilitas online yang sangat memudahkan,” kata Rudi.

Teknologi face recognition sudah berhasil diuji coba di acara G20 Bali pada tahun 2022. Teknologi ini juga sudah diterapkan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk memudahkan penumpang melakukan boarding dengan menggunakan wajah sebagai tiket.*

Sumber: