Bolehkan Kawin dengan Saudara dan Orang Tua, Suku Polahi Tolak Dijajah Hingga Terasing
Bolehkan Kawin dengan Saudara dan Orang Tua, Suku Polahi Tolak Dijajah Hingga Terasing--
Cerita unik dari suku polahi dilansir dari berbagai sumber yaitu, Tradisi Perkawinan Sedarah.
Perkawinan biasanya dilakukan oleh dua lawan jenis dari keluarga yang berbeda dan tanpa ikatan darah di antara mereka.
Tetapi hal lain terjadi pada Suku Polahi, suku primitif di pedalaman Gorontalo yang memiliki budaya sistem kawin sedarah, atau sistem perkawinan incest yang secara genetis berbahaya bagi keturunan yang dilahirkan.
BACA JUGA:Suku Sabiny, Tradisi Sunat Klitorisasi Wanita, Rasanya 10 Kali Lebih Sakit
Mereka terbiasa melakukan sistem perkawinan sedarah dimana perkawinan ini yang memungkinkan setiap anggota keluarga bebas untuk menikah dengan sesama anggota keluarga yang memiliki ikatan darah.
Sistem perkawinan ini sudah berlangsung begitu lama sejak zaman kolonial Belanda. Dan meskipun itu dianggap tidak biasa atau bahkan aneh, tetapi budaya itu masih ada sampai hari ini dan mungkin akan tetap, selama masih belum ada perubahan dalam pola pikir masyarakatnya.
Pernikahan tersebut bisa antara ibu dan anak laki-laki, bapak dan anak perempuan, maupun saudara laki-laki dan saudara perempuannya.
BACA JUGA:Di Pondok Cinta, Gadis Suku Kreung Bebas Memilih Pria Teman Kencan Semalam
Dari hasil penelitian berbagai pihak, bahwa perkawinan sedarah bagi suku polahi bukan karena adat kebiasaan,akan tetapi pemahaman dan pengetahuan yang sangat kurang, bahkan nyaris tidak mengetahui apa-apa tentang pergaulan sesama kelompok, sehingga mereka melakukan perkawian sedarah di antara mereka.
Menurut ilmu kesehatan dan penelitian, kawin sedarah akan menghasilkan anak yang cacat.
Anak hasil hubungan sedarah akan memiliki keragaman genetik yang sangat minim dari DNA-nya.
Kurangnya variasi dari DNA dapat meningkatkan peluang terjadinya penyakit genetik langka atau cacat.
BACA JUGA:6 Tradisi Suku Madura Yang Tersohor, Karaban Sapi Hingga Petir Laut
Uniknya hasil perkawinan suku polai tidak ada yang cacat. Mereka normal normal saja.
Tidak seperti yang biasa ada di negara-negara lain. Kalau nikah sedarah pasti cacat kan, kalau di Polahi itu tidak ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: