Jangan Lupa Libur Panjang Kunjungi Wisata di Ngawi, Air Terjunnya Bikin Lupa Rumah

RADARMUKOMUKO.COM – Memasuki libur panjang, sebagaimana libur akhir semester dan libur Idul Adha 2023.  Jangan lupa manfaatkan waktumu untuk berlibur wisata alam di Indonesia. Salah satu wisata nan elok hingga lupa rumah adalah wisata alam di Ngawi.

Kebanyakan tempat wisata di Ngawi berbasis alam terbuka, sehingga sangat cocok bagi Anda yang sebelumnya tinggal di daerah perkotaan dan ingin mencari suasana segar dengan berkunjung ke alam bebas.

BACA JUGA:7 Destinasi Wisata di Bogor Yang Cocok untuk Liburan Keluarga yang Low Budget

Meski tempat wisata di Ngawi ada juga yang menyajikan wisata sejarah, namun tetap saja lokasi dipadu dengan atau berada di alam bebas. Sehingga tidak akan membuat bosan saat liburan ke Ngawi.

Salah satunya Air Terjun Srambang di Ngawi yang bisa dikunjungi dan dijamin tidak akan membuat Anda menyesal. Bahkan bisa jadi Anda akan lupa pulang ke rumah karena terpesona keindahannya. 

Sumber air terjun Srambang berasal dari sumber mata air pegunungan Lawu yang masih benar-benar alami.

BACA JUGA:Cuma Membutuhkan Waktu 2 Jam dari Kota Semarang, Pantai Ini Menyimpan Surga Alam Tersembunyi

Selain itu juga banyak lagi yang bisa di nikmati seperti taman dengan latar belakang penataan ruang terbuka yang instagramable, bermain di kolam renang, atau menikmati kuliner khas Ngawi.

Selain itu juga ada Wisata Sejarah  di Ngawi yang menawarkan sejarah zaman kolonial Belanda semasa menduduki wilayah Jawa Timur.

Benteng Van den Bosch juga dikenal dengan nama Benteng Pendem Ngawi. Berada di Jl. Untung Suropati No.II, Pelem II, Pelem, Kecamatan Ngawi Kota, Kabupaten Ngawi.

BACA JUGA:Promosi Wisata Melalui Sepak Bola

Catatab sejarah, Benteng Pendem dibangun pada tahu 1839 dan selesai pada tahun 1845 oleh Gubernur Jenderal Van Den Bosch yang saat itu menguasai Jawa Timur.

Pada awalnya Van Den Bosch dibangun sebagai benteng untuk mengawasi kegiatan jual-beli dan memperkuat posisi kolonial Belanda di Jawa Timur, sebelum akhirnya menjadi penjara pada era Jepang.

Benteng Van den Bosch berdiri di kawasan seluas 15 hektar dan baru saja selesai di revitalisasi pada awal 2023. Sehingga saat ini tampilan dan penataan cagar peninggalan sejarah ini semakin menarik untuk dikunjungi.*

Sumber: