Pecinta Petai Wajib Tau Manfaat Petai bagi Kesehatan, Jangan Anggap Remeh

RADARMUKOMUKO.COM – Petai merupakan salah makanan favorit di indonesia. Sebagian orang menghindari memakan petau dikarenakan Petai memili bau menyengat. 

Namun dibalik itu semua siapa sangka petai juga memiliki manfaat bagi kesehatan.

Petai biasa disajikan sebagai sambal, lalapan, atau dimasukkan ke dalam campuran masakan. 

BACA JUGA:Keunikan Suku Abui, Paling Bahagia dan Dijuluki Pemburu Kepala Manusia

Bagi penggemar petai, makanan yang dimakan tak lengkap tampa ada petai.

Disini akan membahas kandungan yang ada dalam petai.

Petai, memiliki nama ilmiah Parkia speciosa, merupakan jenis polong-polongan yang dapat ditemui di Asia Tenggara. Petai bermanfaat bagi kesehatan, terbukti dari kandungan nutrisinya. Petai mengandung protein, karbohidrat, fosfor, vitamin A, zat besi, dan sejumlah mineral lainnya. 

1. Saat Wanita PMS

Salas satunya saat wanita mengalami PMS (Pre Menstrual Syndrome). Dimasa PMS biasanya wanita bisa mengubah emosi, menimbulkan keram dan rasa nyeri. Saat PMS, wanita dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen, seperti asam folat, vitamin B-6, kalsium, dan magnesium untuk mengurangi keram dan perubahan suasana hati.

BACA JUGA:Lima Suku Penghasil Cowok Ganteng, Tiga Dari Sumatera, Banyak Yang Jadi Artis

Petai mengandung vitamin B, kalsium, dan magnesium yang berguna untuk meringankan gejala PMS. Efek triptofan yang dihasilkan petai membantu menstabilkan suasana hati. Bitamin B, terutama vitamin B1, dapat mengatur kadar gula darah, dan juga dapat membantu meningkatkan mood seseorang.

Vitamin B-6, kalsium, dan magnesium pada petai dapat mengurangi kembung dan nyeri saat PMS. Mengonsumsi petai saat menstruasi juga mampu mengembalikan zat besi yang hilang saat PMS.

2. Anemia

Petai kaya akan zat besi yang mendorong pembuatan hemoglobin dalam darah. Ini dapat mencegah timbulnya anemia. Gejala anemia juga dapat diatasi dengan mengonsumsi petai. Ini karena pete dapat mengatasi lelah, letih, lesu, dan lemas, pusing dan mual yang menganggu aktivitas.

Sumber: