UKPBJ Kaji Ulang Dokumen Tender Rehab 5 Unit Jembatan di Mukomuko

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Kegiatan rehab 5 unit jembatan di wilayah Kabupaten Mukomuko, dimulai. Hari ini, telah dilaksanakan kaji ulang dokumen lelang di Sekretariat UKPBJ Mukomuko. 

Kepala Sekretariat Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (UKPBJ) Mukomuko, Effih, ST., MT mengungkapkan, berdasarkan hasil review atau kaji ulang dokumen lelang, masih terdapat beberapa catatan yang harus dilengkapi pihak PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) proyek. 

BACA JUGA:Longsor Ancam Gedung SDN 06 Teramang Jaya Mukomuko

‘’Hari ini, Pokja bersama PPK, PPTK dan konsultan perencana kegiatan rehab melakukan kaji ulang dokumen rehab 5 unit jembatan,’’ ungkap Effih, Jum’at, 23 Juni 2023. 

‘’Dari kaji ulang ini, masih ada beberapa kelengkapan dokumen lelang yang harus dilengkapi, dan itu telah kita kembalikan ke PPK-nya, untuk segera dilengkapi sebelum diumumkan lelang,’’ imbuhnya. 

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Muhammad Yusuf, ST., MT membenarkan, dokumen lelang rehab jembatan, masih menuai beberapa catatan. Menurutnya, kekurangan pada dokumen lelang tersebut segera dilengkapi. 

BACA JUGA:Miliki Ombak Pantai Terbaik di Dunia, Ini Dia Rekomendasi Pantai di Indonesia Bagi Pecinta Surfing

‘’Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, kekurangan pada dokumen lelang rehab jembatan dapat dituntaskan. Target kita, usai lebaran Idul Adha sudah naik lelang,’’ ujarnya. 

Secara rinci, 5 unit jembatan yang masuk dalam agenda rehab pada kegiatan tersebut, jembatan Lubuk Sanai-SP10 Kecamatan XIV Koto. Jembatan SP1 Simpang WK Kecamatan Air Manjuto. Jembatan di Desa Talang Baru Kecamatan Malin Deman dan 2 unit jembatan di Kecamatan Selagan Raya. 

Dijelaskan Muhammad Yusuf, kegiatan rehab bangunan jembatan ini bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2023, dengan total pagu Rp2,9 miliar.  

‘’Nilai rehab terbesar untuk jembatan Lubuk Sanai-SP10 dan SP1 Simpang WK, mungkin bagian lantai akan digantikan dengan pelat besi,’’ demikian Muhammad Yusuf. * 

Sumber: