4 Wisata Alam Mengerikan, Bisa Menyebabkan Kematian

4 Wisata Alam Mengerikan, Bisa Menyebabkan Kematian

4 Wisata Alam Mengerikan, Bisa Menyebabkan Kematian--

RADARMUKOMUKO.COM - Keindahan alam dunia memang tidak sepenuhnya indah. Terkadang dapat menimbulkan risiko. Pasalnya, terdapat tempat-tempat wisata yang terlihat indah namun ternyata sangat mematikan.

Berkunjung ke destinasi wisata memang menyenangkan, menikmati udaranya dan melihat pemandangan yang sangat indah. Tapi, jika kalian berkunjung ke beberapa tempat ini, cukup mengkhawatirkan akan timbulnya bahaya.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Destinasi Wisata di Bandar Lampung yang Berkonsep Alam

Berikut ini adalah 5 tempat yang mematikan di balik keindahan yang di miliki

1. The Alnwick Poison Garden - Taman Bunga Paling Beracun di Dunia

Pertama adalah The Alnwick Poison Gardens, taman ini merupakan taman yang memiliki banyak tanaman beracun. Taman ini berada di Inggris.

Semua tumbuhan yang ada di taman ini sangat bahaya bagi manusia, bahkan untuk menjaganya para pekerja menggunakan pakaian yang serba tertutup.

Di taman ini terdapat sebanyak 90an tanaman yang tumbuh dan berbahaya bagi manusia.

Taman ini di buat dengan tujuan sebagai tempat untuk memberikan pembelajaran kepada anak-anak hingga dewasa agar tahu dampak dan efek dari tanaman yang ada di taman tersebut.

BACA JUGA:15 Rekomendasi Wisata Bengkulu Selatan untuk Mengisi Waktu Liburan

Beberapa tanaman yang tumbuh dan mematikan di taman ini antara lain Conium maculatum (Hemlock), Atropa belladonna (Deadly Nightshade) dan Strychnos nux-vomica (Strychnine).

2. Skellig Michael - Pulau Persembunyian di Film Starwars

Tempat kedua yang paling mematikan adalah Skellig Michael. Skelling Michael merupakan sebuah pulau yang memiliki bentuk unik dan merupakan pulau terbesar di Islan Country Ireland.

Pulau ini ditemukan abad ke-7 dengan memiliki puncak ketinggian 185 m. Pulau ini menjadi wisata religi yang terkenal di Irlandia. Bahkan menjadi salah satu situs warisan dunia dari UNESCO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: