12 Suku Asli Provinsi Sumatera Selatan dan Keunikannya yang Perlu Diketahui
12 Suku Asli Provinsi Sumatera Selatan dan Keunikannya yang Perlu Diketahui-Dok-Berbagai Sumber
BACA JUGA:15 Suku Sumatera Barat, Malaysia dan 4 Provinsi Ini Masuk Kerajaan Minangkabau
Hampir 100 persen penduduk Semendo hidup dari hasil pertanian, yang masih diolah dengan cara tradisional. Lahan pertanian di daerah ini cukup subur, karena berada kurang lebih 900 meter di atas permukaan laut.
Ada dua komoditi utama dari daerah ini: kopi jenis robusta dengan jumlah produksi mencapai 300 ton per tahunnya, dan padi, dimana daerah ini termasuk salah satu lumbung padi untuk daerah Sumatera Selatan.
Adat istiadat serta kebudayaan daerah ini sangat dipengaruhi oleh napas ke-Islam-an yang sangat kuat. Mulai dari musik rebana, lagu-lagu daerah dan tari-tarian sangat dipengaruhi oleh budaya melayu Islam.
Bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari adalah bahasa Semendo. Setiap kata pada setiap bahasa ini umumnya berakhiran "e."
7. Suku Lintang
Kawasan pegunungan Bukit Barisan di Sumatera Selatan merupakan tempat tinggal suku Lintang, diapit oleh suku Pasemah dan Rejang.
Suku Lintang merupakan salah satu suku Melayu yang tinggal di sepanjang tepi sungai Musi di Provinsi Sumatera Selatan. Suku Lintang adalah salah satu suku yang terdapat pada Kabupaten Empat Lawang dan Kabupaten Lahat.
Masyarakat suku Lintang percaya bahwa mereka adalah keturunan dari puyang si Betulah dan si Betulai bersaudara, yang merupakan anak dari Serunting Sakti atau Puyang Sipahit Lidah yang ceritanya banyak menjadi cerita rakyat masyarakat Sumatera bagian selatan.
BACA JUGA:Sejarah dan 6 Suku Asli Provinsi Bengkulu, Nomor 5 Belum Matang
Suku Melayu Lintang hidup dari bercocok tanam yang menghasilkan : kopi, beras, kemiri, karet dan sayur-sayuran. Mereka juga beternak kambing, kerbau, ayam, itik, bebek, dll. Mereka tidak mencari nafkah di sektor perikanan walaupun tinggal di tepi sungai.
Orang Lintang adalah penganut Islam yang cukup kuat. Hal ini terlihat dengan banyaknya masjid-masjid dan pesantren untuk melatih kaum mudanya.
8. Suku Lematang
Suku Lematang tinggal di daerah Lematang yang terletak di antara Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Lahat.
Daerah ini berbatasan dengan daerah Kikim dan Enim. Suku ini menempati wilayah di sepanjang sungai Lematang, di sekitar kota Muaraenim dan kota Prabumulih. Asal usul orang Lematang dari kerajaan Majapahit, keturunan orang Banten dan Wali Sembilan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: