12 Suku Asli Provinsi Sumatera Selatan dan Keunikannya yang Perlu Diketahui
12 Suku Asli Provinsi Sumatera Selatan dan Keunikannya yang Perlu Diketahui-Dok-Berbagai Sumber
Suku Gumai adalah salah satu suku yang mendiami daerah di Kabupaten Lahat.
Sebelum adanya Kota Lahat, Gumai merupakan satu kesatuan dari teritorial GUMAI, yaitu Marga Gumai Lembak, Marga Gumai Ulu dan Marga Gumai Talang.
Setelah adanya kota Lahat, maka Gumai menjadi terpisah dimana Gumai Lembak dan Gumai Ulu menjadi bagian dari Kecamatan Pulau Pinang sedangkan Gumai Talang menjadi bagian dari Kecamatan Kota Lahat.
4. Suku Kayu Agung
Mata pencaharian dari suku ini, mayoritas adalah petani, pedagang, serta pembuat gerabah dari tanah liat.
Sedangkan domisili dari Suku Kayu Agung, kebanyakan berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir, dengan ibukotanya bernama Kayu Agung. Wilayah ini dialiri sungai Komering. Bahasanya terdiri atas dua dialek, yaitu dialek Kayu Agung dan dialek Ogan.
BACA JUGA:Suku Pekal Diantara Suku Rejang dan Minangkabau, Cerita Putri Rindu Bulan
Suku Kayu Agung mayoritas beragama Islam, namun mereka juga masih mempertahankan kepercayaan lama, yaitu kepercayaan mengenai dunia roh. Suku ini masih mempercayai, bahwa mereka masih dapat berkomunikasi dengan para leluhurnya.
5. Suku Pasemah
Menurut mitologi, nama Pasemah berasal dari kata 'Besemah', yang berarti 'berbahasa Melayu'. Suku Pasemah ini, kebanyakan juga memiliki mata pencaharian sebagai petani kopi, sayur-sayuran dan cengkeh.
Berdasarkan sejarah, suku ini berasal dari keturunan Raja Darmawijaya dari Kerajaan Majapahit, yang menyeberang ke Palembang.
Sedangkan domisili dari suku ini, kebanyakan berdiam di wilayah Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Lahat, dan Ogan Komering Ulu. Selain itu, juga berada di sekitar kawasan gunung berapi yang masih aktif, seperti Gunung Dempo.
6. Suku Semendo
Suku Semendo berada di Kecamatan Semendo, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.
Menurut sejarahnya, suku Semendo berasal dari keturunan suku Banten yang pada beberapa abad silam pergi merantau dari Jawa ke pulau Sumatera, dan kemudian menetap dan beranak cucu di daerah Semendo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: