Petani Sumut Lakukan Budidaya Kelapa Sawit yang Ramah Lingkungan, Boleh Dicoba
Petani Sumut Lakukan Budidaya Kelapa Sawit yang Ramah Lingkungan, Boleh Dicoba-Ilustrasi-
RADARMUKOMUKO.COM – Petani sawit di Sumatera Utara yang tergabung dalam Koperasi Tebing Tinggi Pangkagan Sejahtera (KTTPS) tengah merasakan manfaat setelah bermitra dengan Asian Agri.
Ketua KTTPS Desa Tebing Tinggi, Sukatera Utara, Khairul Anam menagatakan bahwa pihak perusahaan telah menyediakan berbagai jenis pelatihan, teknik budidaya kelapa sawit, penguatan kelompok, alternative income, perbaikan fasilitas jalan, analisa daun, pupuk, akses pasar yang berguna bagi para petani.
BACA JUGA:Kelapa Sawit Berpengaruh Besar Untuk Perekonomian, Ini Faktanya
BACA JUGA:Fenomena El Nino Sebabkan Kekeringan, Ini Ancaman Bagi Petani Sawit
“Adanya ragam kegiatan pelatihan ini menghantarkan para petani kami dalam meningkatkan produk kebunnya. Sebelumnya hasil yang didapatkan per bulan rata rata hanya 1 t per hektar. Dengan adanya kemitraan maka hasil kebun rata rata naik 100% dengan pencapaian produksi dua tahun perhektar, bahkan ada yang 3 t per hektar dalam sebulan,” katanya.
Selain itu, pada tahun 2020, perusahaan juga melakukan bimbingan pada KTTPS untimikut dalam Program SMILE (Smaliholder Inclusion for Better Liverlohood & Empowerment).
“Awalnya kami tidak mengetahui apa itu Program SMILE. Namun, serelah mendapatkan pendampingan, petani dapat melakukan budidaya sawit ramah lingkungan. Akhirnya di bulan April 2022, kami lulus sertifikasi RSPO atas areal 685,33 hektare yang dimiliki oleh 239 orang anggota koperasi kami,” tambahnya.
Terdapt banyak sekali persiapan agar dapat lulus audit sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), mulai dari kelengkapan administrasi, Kelengkapan Patok batas, peta, perawatan atau penyemprotan dan lainnya yang harus dilakukan secara ramah lingkungan.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: