Waw! Perusahaan Sawit Di Papua Sudah Mulai Laksanakan Nol Emisi Karbon

RADARMUKOMUKO.COM – Tunas Sawa Erma Group (TSE Group) merupakan salah satu perusahan kelapa sawit di Indonesia yang mulai berkomitmen berkontribusi dalam upaya global mencapai zero emissions pada tahun 2050.

Dengan adanya komtimen tersebut dapat dipastikan bahwa perusahaan-perusahaan kelapa sawit lainnya akan mulai melaksanakan komitmen Zero Emissions 2050 dikarenakan seiring dengan meningktknya sihu global yang kian cepat.

BACA JUGA:Dibuka Seleksi Nasional Beasiswa SDM Perkebunan Kelapa Sawit 2023 Daftar Online, Ini Syaratnya

BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini Jenis Hama dan Penyakit Kelapa Sawit

Hasil studi terbaru membuktikan bahwa masih mungkin membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5 ° Celcius, namun sayangnya dunia telah mendekati ambang batas tersebut

Luwy Leunufna selamu Direktur dari TSE Group mengatakan bahwa komitmen tersebut dijalankan atas dasar kesadaran dan keyakinan dari TAE Group dalam net zero emissons yang hanya dapat diacapi melalui kerjasama serta inovasi dari semua pihak yang terlibat dalam rantai nilai kelapa sawit.

Selain itu, dalam meningkatkan komitmen tersebut, TSE Group menggunakan Sciense Based Targets Intiative (SBTI) sebagai dtandar dalam menetapkan target net zero emissons tersebut.

Sekedar informasi SBTI merupakan sebuah inisiatif yang berfungsi untuk mengembangkan serta mempromosikan metodologi ilmiah dalam rangka menetapkan target emisi sesuai dengan Penanjian Paris.

BACA JUGA:Petunjuk Budidaya Kelapa Sawit, Sudah Terbukti Hasilnya

BACA JUGA:Lahan Pertanian di Areal Irigasi BWS Sumatera VII Bengkulu jadi Kawasan Perkebunan Kelapa Sawit

“Kami Akan menyusun Tim yang akan berfungsi untuk menargetkan emisi kami dalam waktu dua tahun ke depan. Target target tersebut akan mencakup seluruh aktivitas operasional serta rantai pasokan kami, serta memperhitungkan potensi penyerapan karbon dari lahan dan hutan yang kami kelola,” kata Luwy.

Tak hanya itu, TSE Group juga akan mengikuti aturan pemerintah Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca serta berkontribusi terhadap target Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia.

NDC merupakan sebuah komitmen setiap negara terhadap Perjanjian Paris. Pada komitmen nasional tersebut, Indonesia berkomitmen untuk dapat mengurangi Amy si gas rumah kaca sebesar 29% pada tahun 203”.*

Sumber: