Ini Alasan Wajib Menyantuni Anak Yatim dalam Ajaran Islam

Ini Alasan Wajib Menyantuni Anak Yatim dalam Ajaran Islam

Ini Alasan Wajib Menyantuni Anak Yatim dalam Ajaran Islam-Ilustrasi-Radar Mukomuko

“Tahukah kamu orang yang mendustakan agama, itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tiadk menganjurkan memberi makan kepada anak miskin.” (QS Al Ma’un, ayat 1-3).

8. Dilembutkan Hatinya

Tidak semua orang memiliki hati yang lemah lembut, ada juga sebagian yang sangat keras hatinya. Sehingga mereka sulit menerima nasehat dan menerima kebaikan dari orang lain. 

BACA JUGA:Lihat Telapak Tanganmu, Ini 7 Bentuk Garis Tangan Calon Orang Kaya

Orang-orang berhati keras dianjurkan mengasihi dan menyantuni anak yatim sebagaimana yang telah dianjurkan oleh Rasulullah SAW pada hadits berikut:

“Ada seseorang yang mengadu kepada Nabi Muhammad tentang kerasnya hati. Nabi menjawab: Silahkan beri makan orang miskin dan usap kepada anak yatim,” (Ibnu Hajar Al-Asqalani).

9. Mendapatkan Pahala yang Berlipat

Keutamaan menyantuni anak yatim selanjutnya yaitu akan mendapatkan pahala yang berlipat-lipat dari Allah SWT.

Pahala tersebut tidak hanya diberikan kepada kita tapi juga dapat bermanfaat untuk orang lain, bila dilakukan dengan penuh keikhlasan dan hanya mengharapkan ridho dari Allah SWT.

BACA JUGA:Aturan Baru Usia Anak Masuk TK, SD, SMP dan SMA 2023, Dampaknya Jika Terlalu Muda

Seperti yang telah dijelaskan di dalam sabda Rasulullah SAW di bawah ini:

“Siapa saja yang menyeru pada kebaikan, maka baginya pahala yang sama dengan orang yang mengerjakannya,” (HR. Muslim, Tirmidzi dan Abu Daud dari Abu Mas’ud).

10. Mendapatkan Kebaikan yang Berlimpah

Keutamaan menyantuni anak yatim selanjutnya ini tertuang di dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairoh r.a. Pada hadist tersebut tertulis bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Barang siapa mengusap kepala anak yatim piatu laki-laki atau perempuan karena Allah, adalah baginya setiap rambut yang diusap dengan tangannya itu terdapat banyak kebaikan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: