Astronom Memperidiksikan, Bumi Harusnya Sudah Lama Tiada

Astronom Memperidiksikan, Bumi Harusnya Sudah Lama Tiada

Bagaimana Keadaan Di Bumi 100 Tahun dari Sekarang?-ilustrasi-

radarmukomuko.com – Para Ilmuwan dan Astronom mempridiksikan bahwa seharusnya bumi sudah lama tiada.

Sebuab studi terbaru menemukan bahwa adanya orbit dari planet-planet gaga surya dibagian dalam seperto Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars kacau dan model menunjukkan bahwa planet planet tersebut seharusnya sudah lama bertabrakan.

BACA JUGA:Astronom Temukan Planet Alien Seukuran Bumi di Luar Galaxy

Namun untungnya, hal tersebut belum terjadi.

Sebuah penelitian yang baru baru ini dilakukan akhirnya dapat menjelaskan alasan mengapa planet planet tersebut belum bertabrakan.

Melansir dari situs Live Science, melalui penyelaman mendalam ke dalam model gerakan planet, para peneliti telah menemukan bahwa adanya gerakan planet bagian dalam yang dibatasi oleh parameter tertentu yang bertindak sebagai penghambat yang dapat menghambat kekacauan sistem tersebut.

Tak hanya itu, para ilmuwan juga memberikan penjelasan matematis untuk keselarasan yang tampak di tata surya kita.

BACA JUGA:Ahli Astronomi Temukan Benua yang Hilang dan Laut Besar di Kerak Bumi

Berdasarkan Wawasan tersebut dapat membantu para ilmuwan untuk dapat memahami lintasan planet ekstrasurya yang mengelilingi bintang lain.

Planet tersebut terus menerus saling menarik gravitasi satu sama lain dan tarikan kecil tersebut terus menerus membuat penyesuaian kecil sehingga dapat mempertahankan orbit yang relatif stabil.

Selain itu, terkait dengan masalah lintasan planet dalam, bagaimana pun masih terlalu rumit untuk dapat dipecahkan secara tepat.

Namun, pada akhir abad ke 19 lalu, seorang ahli matematika bernama Henro Pincare telah membuktikan bahwa secara otomatis mustahil untuk memecahkan persamaan yang dapat mengatur gerak untuk tiga atau lebih obyek yang berinteraksi, sering dikenal sebagai ‘madalaj tuga benda’.

BACA JUGA:Bulan Dikabarkan Terus Menjauh dari Bumi, Apakah Ini Akhir dari Kehancuran?

Akibatnya, terjadi ketidakpastian dalam ditel posisi awal serta kecepatan planet membengkak dari waktu ke waktu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: