Amerika Serikat Tengah Dilanda Kehancuran, Apakah Title ‘Super Power’ Akan Terancam?

RADARMUKOMUKO.COM - Amerika Serikat merupakan sebuah negara Adidaya yang memiliki pengaruh besar terhadap peradapan dunia.

Amerika Serikat telah menancapkan pengaruhnya dalam level internasional serta dominasinya yang telah berjalan selama puluhan tahun sekali menang dalam Perang Dunia II

Amerika Serikat sukses dalam membungkam Jepang lewat serangan bom atom yang dilakukan pada perang dunia II. Dan sejak saat itulah Amerika Serikat mendapatkan title nya sebagai negara ‘Super Power’.

Hanya itu, pada saat episode 30 tahun perang dingin, Amerika Serikat juga sukses memenangkan persaingan idiologi antara Uni Soviet dan komunisnya usai presiden Soviet, Mikhail Gorbachev resmi membubarkan negara nya sendiri setelah 74 tahun berdiri.

Berbagai macam kemenangan demi kemenangan pun jelas membuat Amerika Serikat sangat di daya dan memiliki kekuatan yang tak terhingga, sekaligus membuat negara ini sebagai polisi dunia di segala sektor.

BACA JUGA:Ingin Melakukan Solo Trip? Perhatikan 6 Hal Wajib Ini

Namun, model kapitalisme Amerika Serikat yang sebelumnya begitu dominan dipandang telah merusak tatanan politik di sana, menghambat pertumbuhan, serta melemahkan daya tarik Amerika Serikat dalam tataran global.

Melihat adanya celah akibat dari melemahnya tatanan tersebut, Cina pun muncul dan bangkit mbak bangun dari tidur panjang.

Kebangkitan China ini disebabkan karena kebodohan Amerika Serikat itu sendiri. Di mana, saat Amerika Serikat tengah fokus mengacak Acak timur tengah yang Berujung kekalahan, Cina justru berdagang dan meluaskan sayapnya dalam mempengaruhi perekonomian dunia.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Penumpang dan Kru Putra Rafflesia Selamat dari Kobaran Api Ketika Kapal Ferry Terbakar

Merujuk pada data IMF, pada tahun 2000 PDB China hanya sekitar 7% dunia, namun dua dekade kemudian, tepatnya pada tahun 2020 nilainya menjadi berlipat ganda menjadi hampir 19%. Sedangkan pada periode yang sama, Amerika Serikat justru merosot dari 20% menjadi 16%.

Rumah kekalahan ini juga pernah diprediksi oleh sejarawan Amerika Serikat bernama Alfred McCoyr. Ia berpendapat bahwa adanya kenaikan harga, upah yang stagnan dan daya saing internasional yang mulai Pudar akan datang dan menghampiri Amerika Serikat.

BACA JUGA:Polisi Bantu Warga Mukomuko Tertimpa Musibah Kebakaran

Diperkirakan pada tahun 2025 kekuatan Amerika Serikat sudah Compang jamping dan memudar. Kemudian, lima tahun setelahnya dolar Amerika Serikat pun akan kehilangan statusnya sebagai mata uang dunia yang disebabkan karena hilangnya Hedonisme dari Amerika Serikat.

Sumber: