Lanjutkan Program Ketahanan Pangan, Medan Jaya Ternak Sapi dan Tanam Jagung Manis

Lanjutkan Program Ketahanan Pangan, Medan Jaya Ternak Sapi dan Tanam Jagung Manis

Kades Medan Jaya, Afrizal (Akang)--

IPUH, RADARMUKOMUKO.COM - Kepala Desa (Kades) Medan Jaya, Afrizal (Akang) mengatakan, sesuai dengan kesepakatan dalam musyawarah bersama BPD dan tokoh masyarakat, tahun 2023 ini mereka tetap merealisasikan program ketahanan pangan.

Adapun jenis program ketahanan pangan yang akan direalisasikan tahun ini yaitu ternak sapi dan menanam jagung manis. Tahapan pengadaan bibit indukan sapi saat ini masih dalam proses, kemudian untuk penanaman jagung lahannya juga sudah mulai dibersihkan. Mereka menargetkan dalam bulan ini untuk penanaman jagung mulai dilaksanakan. 

BACA JUGA:Ternyata, Semua Walisongo Nasabnya Adalah Keturunan Nabi Muhamad Saw, Berikut Silsilahnya

Menurutnya, terkait dengan jumlah pengadaan bibit indukan sapi disesuaikan dengan besaran anggaran yang tersedia. Yang jelas untuk kelompok pengelolaan disepakati sebanyak 8 kelompok. Dimana kelompok pengelola ini diserahkan kepada kaum. Di Desa Medan Jaya ini terdapat 8 kaum.

Jadi masing-masing kaum diberi bibit bibit indukan sapi. "Untuk jumlah pengadaan bibit indukan sapi nanti kita lihat dulu anggaran. Dimana besaran anggaran untuk program ketahanan pangan ini sebesar 20 persen dari jumlah pagu anggaran tahun 2023. Kita berupaya semua program ketahanan pangan yang kita realisasikan tahun ini bisa bermanfaat bagi masyarakat," 

Dijelaskannya, selain merealisasi program ternak sapi. Mereka juga menganggarkan dana ketahanan pangan ini untuk program penanaman jagung manis. Kelompok pengelolanya diserahkan kepada PKK. Program tanam jagung ini bukan hanya dilaksanakan tahun ini saja. Tapi tahun 2022 lalu pihaknya sudah merealisasikan program tanam jagung. Alhamdulillah untuk hasil tahun 2022 lalu cukup baik. Selain dibagikan kepada warga hasil panen jagung itu juga dijual belikan kepada masyarakat dengan harga diskon.

BACA JUGA:Curiga Anaknya Tidak Datang Bulan, Kini Sudah Hamil 2 Bulan, Ternyata Akibat Termakan Rayuan Ini

"Panen jagung tahun 2022 lalu bertepatan tahun baru momen panennya pas. Hampir semua warga sedang mencari jagung untuk dibakar malam tahun baru," bebernya.

Masih dikatakan Akang, untuk luas lahan tempat penanaman jagung ini tidak terlalu luas. Dimana luas lahannya yaitu sekitar seper empat hektar. Sekarang ini lahan untuk lokasi penanaman jagung tersebut sudah mulai dibersihkan. PKK menargetkan dalam bulan ini sudah bisa mulai dilakukan penanaman. Demikian juga dengan pengadaan bibit indukan sapi, mungkin dalam bulan ini bibit indukan sapi juga bisa diserahkan ke masing-masing kelompok.

"Kita dari Pemdes berharap kelompok pengelola program ketahanan pangan ini berhasil dan sukses. Hasilnya juga harus bisa berdampak atau dirasakan langsung ke Masyarakat. Oleh karen itu kelompok pengelola harus mampu mengembangkan program yang dikelolanya," tutupnya.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: