Waw! Google Sudah Hapus Lebih Dari 1 Juta Aplikasi di PlayStore
Waw! Google Sudah Hapus Lebih Dari 1 Juta Aplikasi di PlayStore-Istimewa-Berbagai Sumber
RADARMUKOMUKO.COM - Play Store merupakan salah satu platform resmi yang berisi aplikasi-aplikasi yang dapat membantumu dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
Aplikasi yang dimiliki oleh google ini berisikan banyak sekali aplikasi-aplikasi dari berbagai development, mulai dari game, aplikasi musik, chat, media sosial, bahkan juga ada e-book.
Barubaru ini, Google baru saja merilis laporan tahunan tentang upayanya dalam membersikan aplikasi playstore dari aplikasi aplikasi nakal.
BACA JUGA:Enggano - Bengkulu Dihentak Gempa, Berikut Penjelasan BMKG
Aplikasi aplikasi nakal ini merupakan aplikasi aplikasi yang berada di play store yang sangat merugikan penggunanya. Bisa saja aplikasi ini berisi pishing atau penipuan yang dapat merugikan pengguna apabila mendownloadnya.
Dalam laporan tersebut ternyata Google telah berhasil memblokir sebanyak lebih dari satu juta aplikasi nakal tahun lalu.
Dalam postingan yang di upload dalam blognya ini, Google mengatakan bahwa ia telah memblokir sebanyak 1,43 jura aplikasi yang melanggar aturan Google.
Bahkan, aplikasi aplikasi tersebut sudah di blokir oleh Google sebelum aplikasi tersebut rilis di play store.
Google juga mengatakan bahwa pemblokiran yang pro aktif ini dilakukan karena adanya peningkatan fitur keamanannya dan beberapa peningkatan kebijakan serta algoritma machine learning yang kebih baik.
BACA JUGA:Ternyata Kopi Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan! Begini Penjelasan Ahli
Dalam proses pemblokiran tersebut, Google mencekal 173000 aku nakal dan mencegah transaksi penipuan dengan Estimasi nilai sebesar USD$ 2 Miliar.
Tak hanya itu, Google juga mempersulit akut aku nakal untuk dapat masuk ke pastore karena developer baru harus melakukan verifikasi via ponsel, email, dan metode lainnya.
Adapun untuk membuat aplikasi yang dapat masuk di play store harus telah mematuhi kebijakan privasi yang ketat.
Google juga memblokir sekitar 500000 aplikasi yang mencoba mengakses izin sensitif yang tidak dibutuhkan dalam tiga tahun terakhir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: