Harga TBS Sawit di Mukomuko Turun Hingga Rp 100 Per-Kg, Ini Rinciannya

RADARMUKOMUKO.COM - Setelah libur panjang lebaran 1444 Hijriah, harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko turun.

Penurunan harga di pabrik berkisar Rp 30 hingga Rp 100 per-kg. Harga TBS di pabrik saat ini Rp 1.700 hingga Rp 1.900 per-kg.

Padahal pada bulan puasa lalu, harga TBS di Mukomuko masih diatas Rp 2000 per-kg. Kondisi ini membuat petani sawit galau. 

BACA JUGA:Revisi Aturan Pupuk Bersubsidi, Begini Perintah Jokowi ke Mentan

Belum diketahui penyebab turunnya harga, dilansir dari beberapa sumber, diduga salah satu penyebabnya adalah, turunnya harga minya sawit dibursa Malaysia.

Harga kontrak minyak sawit mentah (CPO) pada Bursa Berjangka Malaysia tercatat turun pada Kamis (27/4/2023) untuk sesi kelima berturut-turut. 

Penurunannya mencapai level terendah dalam sebulan terakhir, menyusul melorotnya harga minyak nabati lainnya.

Dilansir Reuters, patokan harga kontrak minyak sawit berkode FCPOc3 untuk pengiriman Juli 2023 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun RM 44, atau terdapat penurunan sekitar 1,23%, menjadi RM 3.526 (US$ 791,47) per ton selama awal perdagangan, terendah sejak 27 Maret lalu.

Salah seorang petani, Roim membenarkan adanya penurunan harga TBS ini. Kondisi tersebut cukup memberatkan, karena harapan petani setelah turun sebelum lebaran, harga kembali naik setelah lebaran.

BACA JUGA:Koin 100 Rupiah Gambar Rumah Gadang Seharga Motor, Jualnya di Sini

Jatuhnya harga ini membuat warga kelabakan, sebab uang sudah habis untuk belanja lebaran, harapan ada pada hasil sawit.

Apalagi sekarang sedang bersiap-siap untuk tahun ajaran baru sekolah, kebutuhan masyarakat dipastikan tinggi.

“Turunnya harga sangat tidak sesuai harapan petani, uang yang ada sudah habis untuk lebaran. Idak lama lagi anak masuk sekolah, pasti kebutuhan makin tinggi. Belum lagi harga pupuk belum juga turun,’’ tuturnya.

Adapun harga TBS di pabrik yang ada di Mukomuko yaitu:

Sumber: