Ini Dia Wisata Andalan di Retak Ilir, Salah Satunya Kolam Perahu Bebek

Ini Dia Wisata Andalan di Retak Ilir, Salah Satunya Kolam Perahu Bebek

Ini Dia Wisata Andalan di Retak Ilir, Salah Satunya Kolam Perahu Bebek -Istimewa-radarmukomuko.com

IPUH, RADARMUKOMUKO.COM - Wisata kolam perahu bebek di Desa Retak Ilir bakal jadi salah satu objek Wisata andalan di Kecamatan Ipuh.

Pasalnya libur lebaran kemarin kolam perahu bebek di Desa Retak Ilir menjadi salah satu wisata yang rampai dikunjungi masyarakat.

Karena di Desa Retak Ilir tidak hanya ada wisata kolam perahu bebek saja. Namun, juga ada pantai yang cukup menawan yang bisa memanjakan mata pengunjung.

Wilayah Desa Retak Ilir memang kaya potensi objek wisata yang masih tersembunyi. Karena di pantai retak Ilir juga menjadi tempat penyu naik ke daratan. Namun sayangnya, libur lebaran kemarin penyu belum musim naik ke daratan.

BACA JUGA:Nekat Nyuri Dirumah PNS, Begini Nasib Pelajar Kaur

Kepala Desa (Kades) Retak Ilir, Putra Andeka, S.Kom mengatakan, yang menjadi fokus pihaknya saat ini mengembangkan kolam yang sudah diisi dengan 4 Unit perahu bebek. Mulai libur lebaran kemarin perahu bebek tersebut mulai dioperasikan. Dan pengunjung sudah bisa menggunakan perahu bebek yang sudah disediakan.

"Lumayan ramai. Kalau objek wisata pantai sudah lama dikenal oleh masyarakat. Namun, yang baru saja dibuka saat ini yaitu wisata kolam perahu bebek. Seperti libur lebaran kemarin kolam perahu bebek cukup ramai dikunjungi," kata Putra Andeka.

Lanjutnya, khusus untuk wisata kolam perahu bebek. Sebelumnya adalah Keramba Jaring Apung (KJA) tempat budidaya ikan nila program ketahanan pangan yang tengah direalisasikan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Retak Ilir. Kolam tersebut sekaligus menjadi objek wisata.

BACA JUGA:WNI Luka-luka, Akibat Bus Evakuasi WNI Alami Kecelakaan

Tahun ini mereka kembali menganggarkan Dana Desa (DD) untuk pendalaman KJA tersebut, sehingga kolam itu bisa diisi dengan perahu bebek dan menjadi objek wisata.

"Selama libur lebaran kemarin, kita belum mematok biaya untuk pengunjung yang mau menggunakan perahu bebek. Namun mereka hanya minta uang untuk kebersihan saja. Sehingga kawasan KJA tersebut tetap bersih," bebernya.

Ditambahkan, setelah lebaran ini mereka berupaya untuk membentuk pengurus objek wisata kolam perahu bebek tersebut. Sehingga kedepan hasil dari pengelolaan kolam perahu bebek tersebut jelas dan jadi sumber Pendapatan Asli Desa (PADes). Kalau lebaran kemarin bisa dikatakan baru tahap promosi jadi belum ada patokan harga untuk pengunjung yang mengunakan perahu bebek di kawasan kolam tersebut.

"Pengurusnya belum kita bentuk. Nanti kita bentuk dulu pengurusnya. Sehingga pengelolaan kolam perahu bebek tersebut jelas dan transparan. Itu yang kita harapkan kedepan," tutupnya.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: