Pemerintahan Bupati Sapuan Sukses Turunkan Angka Kemiskinan di Mukomuko
Pemerintahan Bupati Sapuan Sukses Turunkan Angka Kemiskinan di Mukomuko-Istimewa- radarmukomuko.com
RADARMUKOMUKO.COM – Pemerintah meluncurkan berbagai program untuk masyarakat untuk menurunkan angka kemiskinan. Diantaranya Bantuan langsung tunai (BLT), bantuan bedah rumah, bantuan subsidi kebutuhan pertanian, bantuan pendidikan dan sebagainya.
Hasilnya cukup memuaskan, terbukti sesuai data angka kemiskinan di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, semula pada tahun 2021 mencapai 11,93 persen dan pada tahun 2022 diperkirakan turun menjadi 11,44 persen.
Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA, mengatkan pemerintah terus berupaya menurunkan angka kemiskinan lewat berbagai program. Semua bekerjasama, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah daerah hingga desa.
BACA JUGA:Lesehan di Pasar, Polsek MMS Ipuh Terima Saran dan Masukan Warga
Selain itu juga dukungan penuh pihak yudikatif yang memastikan program pemerintah tersebut berjalan sebagaimana harusnya. Ia berharap sinergitas semua pihak, terus membuat tren penurunan angka kemiskinan ini terjaga.
“Kita berupaya senantiasa membangun kemitraan dan kerjasama dengan berbagai pihak, dalam merumuskan dan menetapkan instrumen kebijakan yang tepat dan komprehensip," kata Bupati.
Masih dijelaskan Sapuan, pada sektor pembangunan kemanusiaan yang ditunjukan oleh angka indeks pembangunan manusia (IPM), kabupaten Mukomuko pada tahun 2020 berada di angka 68,45 poin dan pada tahun 2021 berada di angka 68,64 poin.
Selanjutnya pada tahun 2022 diperkirakan mencapai angka 69,12 poin. Angka ini menunjukan ada peningkatan kualitas hidup manusia di kabupaten Mukomuko. Hal ini dapat dilihat dari akses penduduk pada hasil pembangunan dalam hal perolehan pendapatan, akses kesehatan, akses pendidikan dan sebagainya.
‘’Capaian ini adalah sebuah prestasi bagi pemerintah kabupaten Mukomuko. Dan prestasi ini harus dapat dipertahankan. Pemerintah daerah Mukomuko akan selalu mencari terobosan baru guna menekan jumlah angka kemiskinan,’’ tegasnya.
BACA JUGA:Warga Medan Jaya Boleh Memelihara Ternak, Ini Aturannya
Sapuan juga mengingatkan kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk tidak lengah. Seluruh OPD harus berinovasi, untuk percepatan menurunkan angka kemiskinan. Sebab seluruh OPD memiliki peran penting dan tanggungjawab dalam hal itu.
“Seluruhnya memiliki tanggungjawab untuk menurunkan angka kemiskinan. Mudah-mudahan saja dengan inovasi - inovasi yang dilakukan oleh seluruh OPD mampu mempercepat penurunan angka kemiskinan di daerah kita ini," tutupnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: