Persoalan RSUD Makin Ruwet, Pemda akan Bertindak Tegas

Persoalan RSUD Makin Ruwet, Pemda akan Bertindak Tegas

Pelayanan RSUD Mukomuko-Amris-radarmukomuko.com

Abdianto: Peyelamatan Nyawa Pasien Hukum Tertinggi

RADARMUKOMUKO.COM – Bukannya semakin baik, pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko diduga semakin ruwet. Banyak keluhan dari keluarga pasien yang ingin mendapat layanan kesehatan. Bahkan kabarnya antar petugas sendiri sudah tidak kondusif. Kondisi ini diduga dampak dari habisnya Peralatan Medis Habis Pakai (PMHP) sejak dua minggu lalu.

Penjabat Sekda Mukomuko, Dr. Abdianto,SH,M.Si,CPA terkait hal ini mengaku kecewa dengan managemen rumah sakit yang dinilai masih lamban menangani persoalan yang terjadi. Padahal sudah dicari jalan keluarnya, tapi tidak maksimal direalisasikan.

BACA JUGA:Studi Membuktikan Bahwa Silent Treatment Lebih Buruk Dibandingkan Meluapkan Emosi

BACA JUGA:Apa Itu ‘Cringe’? Bahasa Gaul yang Sering Muncul Di Internet

‘’Kita belum seperti apa kondisinya, karena sudah ada duduk bersama dan sudah diberi jalan keluarganya. Kalau sekarang belum juga terselesaikan apa yang menjadi kendala, berarti pihak managemen belum maksimal,’’ katanya.

Lanjutnya, tujuan dari system Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD), agar rumah sakit ini bisa mengurus diri dengan bergerak cepat. Karena sifat dari layanannya tidak bisa ditunda-tunda, menyangkut keselamatan pasien. Penggunaan anggaran yang penting sifatnya jelas, tidak perlu terlalu takut, hingga menyebabkan kendala pada layanan. Hukum tertinggi yang berlaku di rumah sakit adalah keselamatan dari nyawa masyarakat. 

‘’Kalau takut terus dikedepankan dalam penggunaan anggara, dampaknya layanan pada masyarakat jadi terganggu. Harus dipahami hukum tertinggi itu adalah keselamatan dari nyawa masyarakat,’’ tegasnya.

BACA JUGA:Momen HUT Satpam ke 42, Polres Mukomuko dan Satpam Gelar Bakti Sosial

BACA JUGA:Transformasi dan Inovasi Jadi Kunci BNI Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah

Terkait dengan langkah yang akan dilakukan, Abdianto mengatakan masih menunggu petunjuk dari bupati. Sebelumnya sekda dan asisten sudah mengadakan pertemuan dengan pihak rumah sakit, diberikan arahan dan langkah-langkah yang harus dilakukan. Maka ia belum tahun apa lagi kendalanya. Maka nanti akan benar-benar dipastikan, seperti apa maunya. Jika memang ada pihak-pihak yang menghambat, akan dipertegas.

‘’Sudah kita arahkan dan mereka sudah menyatakan siap, maka kami belum tahu apa lagi persoalannya. Kalau memang ada pihak-pihak yang menjadi penghalang, nanti kita lihat. Bupati dalam dua hari ini akan kembali,’’ tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: