Usulkan Program Vaksin Jembrana

Usulkan Program Vaksin Jembrana

VAKSINASI – Petugas melakukan vaksin Penyakit Kaki dan Mulut (PMK).--

IPUH, RADARMUKOMUKO.COM - Setelah berhasil mengendalikan virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), saat ini virus Jembrana kembali mencuat dan meresahkan para peternak sapi dan kerbau. Belakangan ini tim medis Puskeswan Pulai Payung ini banyak menerima laporan dari peternak terkait virus Jembrana.

Sesuai dengan data yang tercatat di Puskeswan Pulai Payung Ipuh saat ini, setidaknya ada 11 ekor ternak sapi yang mati karena virus Jembrana. Kemungkinan masih masih ada ternak sapi milik petani yang mati karena virus Jembrana namun tidak tercatat di Puskeswan. Peternak sapi di wilayah Mukomuko bagian Selatan berhadap ada program vaksin Jembrana dari pemerintah. 

BACA JUGA:Viral! Sebuah Awan Berbentuk UFO di Turki, Membuat Warga Merasa Khawatir

Kepala Puskeswan Ipuh, drh. Dede Indra mengatakan, penularan virus Jembrana ini memang tidak sama dengan penularan virus PMK. Penularan virus Jembrana itu terjadi apabila ternak yang terinfeksi kontak langsung dengan ternak lain. Sementara virus PMK bisa menular melalui udara.

Namun, virus PMK ini tidak mematikan seperti virus Jembrana.

"Khusus untuk virus PMK saat ini bisa dikatakan sudah berhasil kita dikendalikan. Demikian juga dengan masalah penanganannya. Tingkat kesembuhan ternak sapi yang positif PMK ini juga terbilang cukup tinggi," kata Dede Indra kemarin.

Lanjutnya, karena belakangan ini pihaknya lebih fokus melaksanakan vaksinasi dan penanganan virus PMK.

Sehingga virus Jembrana kembali mencuat. Sementara vaksin untuk pencegahan Jembrana tahun ini belum ada. Pihaknya tetap memberikan edukasi kepada para petani agar memberi obat tradisional kepada ternak sapi yang sakit. Virus Jembrana ini juga bisa sembuh. Dengan catatan harus diobati.

BACA JUGA:Waktu Sholat Kabupaten Mukomuko Beserta Niat dan Bacaannya, Hari Ini Selasa, 24 Januari 2023

"Kalau bukan Jembrana yang ganas ternak sapi tidak langsung mati. Jadi masih ada kesempatan untuk memberikan obat tradisional dan vitamin kepada ternak sapi yang sakit. Tetapi kalau Jembrana yang ganas itu kadang-kadang ternak yang terlihat sehat bisa seketika langsung mati," bebernya.

Ditambahkannya, mendengar keluhan dari pemilik ternak sapi. Mereka berharap tahun ini ada program vaksin pencegahan virus Jembrana dari pemerintah. Karena petani sangat khawatir dengan virus yang sangat mematikan tersebut.

Kalau vaksin tersedia, pihaknya dari Puskeswan siap untuk mengimplementasikannya.

"Keluhan dari peternak sapi dan kerbau. Mereka minta tahun ini ada program vaksin Jembrana. Kita sudah menyampaikan usulan ke Dinas Pertanian untuk pengadaan vaksin virus Jembrana. Usulan yang kita sampaikan 8.000 hingga 11.000 dosis. Kita harap tahun ini ada vaksin Jembrana," tutupnya.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: